Presiden Prabowo Buat Aturan Seskab di Bawah Sesmilpres, Letkol Teddy Tidak Perlu Mundur dari TNI

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 148 Tahun 2024 tentang Kementerian Sekretariat Negara yang menetapkan posisi Sekretaris Kabinet berada di bawah Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).

Aturan ini ditetapkan Presiden RI dan diundangkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 5 November 2024. Berdasarkan Pasal 48 ayat (1), Sekretariat Militer Presiden membawahi Sekretaris Kabinet. "Sekretariat Militer Presiden terdiri atas paling banyak empat biro dan Sekretaris Kabinet," demikian bunyi aturan tersebut.

Selain itu, aturan ini juga mengatur hak keuangan dan fasilitas Sekretaris Kabinet sebagaimana tertuang dalam Pasal 121 Ayat (2). Jika Sekretaris Kabinet berasal dari TNI atau Polri, hak keuangannya disesuaikan dengan golongan kepangkatan.

"Dalam hal Sekretaris Kabinet sebagaimana dimaksud dalam Pasal 118 ayat (4) berasal dari prajurit Tentara Nasional Indonesia atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, hak keuangan dan fasilitas lainnya disesuaikan dengan golongan kepangkatan," tulis pasal tersebut.

Terkait hal ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa Letkol Teddy Indra Wijaya tidak perlu mundur dari TNI meskipun menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

Menurutnya, penempatan Teddy Indra Wijaya sudah sesuai dengan Perpres yang menempatkan posisi Sekretaris Kabinet di bawah Sesmilpres.

"Kalau berdasarkan dari juru bicara kepresidenan kemarin itu, kan ada menyampaikannya bahwa ada perpres, seskab di bawah sesmilpres. Sesmilpres dari dulu dipimpin oleh bintang dua, tidak ada yang pensiun dari sejak aturannya ada," jelas Maruli. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga