Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyebutkan bahwa empat Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dihentikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Keempat PSN yang dimaksud adalah PSN PIK-2, PSN Rempang, PSN BSD, dan PSN Surabaya Waterfront City.
Menurut Said Didu, keputusan penghentian ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2024-2029 (RPJMN) yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo pada 10 Februari 2025.
“Bapak Presiden Prabowo telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2024-2029 (RPJMN),” tulis Said Didu di akun X pribadinya, @msaid_didu. RPJMN tersebut memuat 77 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang terdiri dari 29 PSN baru dan 48 PSN lama, yang merupakan lanjutan dari Pemerintahan Jokowi.
Namun, Said Didu mengungkapkan bahwa dari 77 PSN yang tercantum dalam RPJMN tersebut, tidak lagi tercantum PSN PIK-2, Rempang, BSD, dan Surabaya Waterfront City. “Artinya PSN tersebut diberhentikan,” ujarnya.
Said Didu selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh yang sangat gigih memperjuangkan nasib rakyat yang terdampak oleh PSN. Ia juga menyatakan, “Jangan pernah lelah berjuang untuk bela rakyat dan selamatkan Negara.” (*)
Editor: 91224 R-ID Elok