Repelita, Solo - Pernyataan putra mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamangkunegoro, yang menyatakan penyesalan Keraton Solo telah bergabung ke Republik Indonesia viral di media sosial. Namun, pihak Keraton Solo menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan kritik terhadap kondisi pemerintahan saat ini dan memastikan bahwa Keraton Solo tetap setia kepada merah putih.
"Dilihat kata-kata itu 'Nyesel Keraton Gabung Republik', ini adalah ungkapan satire sebagai anak bangsa. Saya pastikan kami di Keraton Solo merah putih, kita pastikan itu," ujar perwakilan Keraton Solo, KPA.H Dany Nur Adiningrat, kepada wartawan.
Pengamat politik Rocky Gerung turut menanggapi pernyataan putra mahkota Keraton Solo dengan menyatakan rasa salut atas kepeduliannya terhadap kondisi NKRI saat ini.
“Karena kita tahu bahwa politik Jawa itu juga sangat kuat untuk olah roso (rasa) dan kemungkinan akan terbit sebagian sikap resmi yang menunjukkan bahwa ada hal yang buruk di peradaban politik kita,” kata Rocky dalam kanal YouTube pribadinya, Minggu malam.
Rocky menilai sikap putra mahkota tersebut menunjukkan kecintaan yang besar terhadap bangsa Indonesia.
“Itu juga menunjukkan sikap kebudayaan yang tidak mengendati Indonesia dipermainkan terus oleh sebagian orang atau sekecil kelompok yang sekarang kita sebut sebagai oligarki,” jelasnya.
Menurut Rocky, pernyataan viral itu akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi politik yang terjadi saat ini.
“Pasti ketika dia viral, maka orang berupaya untuk melihat impact-nya pada kekuasaan hari ini. Kan apapun satu gejala kebudayaan itu, dia bisa menimbulkan positif atau negatif impression. Jelas ini adalah kesan negatif di dalam bagian politik, itu artinya ada kemerosotan legitimasi bagi kepemimpinan Prabowo,” ungkapnya.
“Dan ini yang selalu saya terangkan bahwa ada endapan kegelisahan, endapan kemarahan, bahkan satu sikap yang sudah final bahwa Jokowi harus diadili. Itu kita mau cicil sebetulnya reaksi-reaksi kebudayaan ini supaya Presiden Prabowo mengerti bahwa rakyat menghendaki sesuatu untuk dibersihkan, itu dasarnya,” pungkas Rocky. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok