Repelita Jakarta - Ide Presiden Prabowo Subianto tentang penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil yang dikelilingi ikan hiu diharapkan tidak sekadar wacana belaka. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dukungan penuh terhadap usulan tersebut agar dapat direalisasikan.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menilai gagasan Prabowo merupakan bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi. Namun, ia menekankan bahwa perlu ada kajian dan regulasi yang matang agar dapat segera diwujudkan.
“Jadi apa yang disampaikan oleh Presiden Bapak Prabowo dalam hal ini secara semangat kita ambil bahwa beliau serius dalam pemberantasan korupsi. Saya pikir apa yang disampaikan beliau ini kita sambut dengan baik, tinggal nanti pelaksanaannya seperti apa, kita tunggu saja,” ujar Tessa.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga mendukung usulan tersebut. Bahkan, ia mengusulkan agar tidak ada pengadaan makanan bagi tahanan koruptor, sehingga mereka harus berusaha sendiri untuk bertahan hidup di pulau tersebut.
"Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri," jelas Johanis.
Prabowo sendiri menyampaikan gagasan ini saat meluncurkan tunjangan guru ASN daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat.
"Saudara-saudara, koruptor-koruptor itulah yang buat guru-guru susah, dokter-dokter susah, perawat-perawat susah, petani susah. Karena itu, terima kasih dukungan Saudara-saudara," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh menjadi tempat yang nyaman bagi para koruptor. Oleh karena itu, ia berencana membangun penjara khusus bagi mereka di lokasi terpencil agar tidak bisa melarikan diri.
"Saya nanti juga akan sisihkan dana, saya akan bikin penjara yang sangat, pokoknya sangat kokoh, di suatu tempat yang terpencil, mereka nggak bisa keluar malam hari. Kita akan cari pulau, kalau mereka mau keluar, biar ketemu sama hiu," ujarnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok