Repelita Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya mengatakan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan pihaknya ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jakarta tidak menemukan adanya indikasi pengoplosan bahan bakar minyak.
"Kalau keganjilan kami belum menemukan ya," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Pernyataan ini merespons isu yang berkembang terkait dugaan pertalite (RON 90) dioplos menjadi pertamax (RON 92) seiring dengan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah oleh anak usaha PT Pertamina.
Bambang mengatakan pihaknya masih menunggu kepastian resmi berdasarkan hasil uji laboratorium dari Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) terhadap sampel bahan bakar yang telah diambil saat sidak.
"Yang jelas, kami akan tunggu hasil uji lab-nya. Mudah-mudahan enggak ada masalah ya sehingga itu clear-lah ya masalah ini," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa dari aspek lain, seperti masalah takaran, pihaknya menilai tidak ada penyimpangan yang ditemukan di lapangan.
Di tengah isu bensin oplosan ini, Bambang menegaskan bahwa sidak yang dilakukan bertujuan untuk memastikan tidak ada penurunan kualitas bahan bakar yang dijual di SPBU Pertamina.
"Kami ingin memberikan kepastian dan menjaga kepercayaan publik terhadap produk-produk BBM yang dipasarkan sudah sesuai dengan persyaratan dari Kementerian ESDM," tuturnya.
Selain itu, sidak ini juga dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan BBM menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Ini penting untuk kami sampaikan kepada masyarakat bahwa menjelang Ramadhan dan nanti menuju Idul Fitri itu clear, enggak ada masalah," katanya.
Terkait situasi yang tengah dihadapi PT Pertamina akibat kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang sedang ditangani Kejaksaan Agung, Bambang menyatakan bahwa Komisi VII DPR masih menaruh kepercayaan terhadap perusahaan pelat merah tersebut.
"Kami menaruh kepercayaan pada Pertamina. Dengan situasi sekarang, kami menyampaikan keprihatinan, tetapi tentunya kami percaya pada proses hukum yang berjalan," ujar Bambang.
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI telah melakukan inspeksi mendadak ke SPBU Pertamina di kawasan Cibubur, Jakarta, guna memastikan tidak ada pengoplosan BBM jenis pertalite dan pertamax. Sampel bahan bakar dari SPBU tersebut telah dikirim ke Lemigas untuk diuji lebih lanjut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
