Repelita Jakarta - Indonesia akan segera kedatangan maskapai baru bernama Indonesia Airlines yang menawarkan layanan penerbangan premium. Maskapai ini siap bersaing di industri penerbangan dengan konsep yang menggabungkan kemewahan jet pribadi dan kenyamanan penerbangan komersial.
Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines, Iskandar, menyatakan bahwa maskapai ini akan beroperasi sebagai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium. Indonesia Airlines berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan akan berfokus pada rute internasional.
Maskapai ini dimiliki oleh Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian. Meski berkantor pusat di Singapura, perusahaan ini didirikan oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Bireuen, Aceh.
Iskandar memulai kariernya di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias setelah tsunami. Ia kemudian bekerja di PLN dan merambah dunia perbankan serta asuransi, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan di bidang kelistrikan pada 2017. Pandemi Covid-19 sempat menjadi tantangan, namun ia berkolaborasi dengan mitra bisnis dari Singapura hingga akhirnya mendirikan Calypte Holding Pte. Ltd.
Dalam tahap awal operasionalnya, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat yang terdiri dari 10 unit pesawat berbadan ramping, seperti Airbus A321neo atau A321LR, serta 10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.
Dengan strategi tersebut, Indonesia Airlines berambisi menghadirkan pengalaman terbang eksklusif sekaligus menjadi pemain baru di industri penerbangan Tanah Air. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok