Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan sejumlah konglomerat tanah air di Istana Kepresidenan pada pekan lalu. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis, termasuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan, dan energi.
Salah satu tokoh yang hadir adalah Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group dan Komisaris Utama Bank Mayapada. Tahir mengungkapkan pesan penting dari Presiden Prabowo kepada para pengusaha. “Bapak Presiden mengingatkan untuk bantu (pengusaha) yang masih kecil. Menurut saya itu harus ya,” ujarnya.
Meski demikian, Tahir tidak merinci rekomendasi spesifik yang diberikan oleh para pengusaha kepada Presiden Prabowo. Dia hanya menegaskan bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat koordinasi dan dukungan terhadap program-program prioritas pemerintah.
Selain Dato Sri Tahir, sejumlah konglomerat ternama juga hadir dalam pertemuan tersebut. Di antaranya adalah Sugianto Kusuma (Aguan) dari Agung Sedayu Group, Prajogo Pangestu dari Barito Pacific, Garibaldi Thohir (Boy Thohir), Franky Oesman Widjaja, James Riady, dan Tomy Winata.
Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, menyambut positif program-program strategis yang digagas oleh Presiden Prabowo. Menurutnya, program-program tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. “Dunia usaha bisa menghubungkan dengan program masing-masing perusahaan seperti CSR-nya,” kata Bob.
Sehari setelah pertemuan dengan para konglomerat, Presiden Prabowo juga melakukan diskusi dengan miliarder dan investor asal Amerika Serikat, Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio, pada Jumat (7/3).(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
