Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Taiwan 'Dikepung' 45 Jet Tempur dan 14 Kapal Perang China dalam 24 Jam

 Cetak rekor, 45 pesawat tempur China terdeteksi di wilayah udara Taiwan dalam 24 jam.

Repelita Taipei - Taiwan menghadapi tekanan militer intensif setelah 45 pesawat tempur dan 14 kapal perang China terdeteksi di sekitar wilayahnya dalam 24 jam terakhir pada Kamis. Ini menjadi rekor tertinggi sepanjang 2025 dalam hal masuknya pesawat tempur China ke wilayah udara Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa puluhan pesawat dan kapal perang China mondar-mandir di sekitar pulau itu hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat. Aktivitas militer ini disebut sebagai bagian dari latihan tempur yang dilakukan China sejak Rabu.

Latihan tersebut mencakup operasi udara dan laut, termasuk "latihan tembak langsung" di perairan sekitar 74 kilometer dari pantai Taiwan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengecam langkah tersebut, menyebutnya sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan dan pelanggaran norma internasional.

"[Kami meminta China] mengendalikan diri secara rasional dan segera menghentikan provokasi militer," tegas pihak Kemenhan Taiwan.

Taiwan juga mendesak masyarakat internasional untuk terus memantau situasi di Selat Taiwan serta mengutuk tindakan agresif yang dilakukan oleh China.

Sebagai respons, Taiwan mengerahkan pasukannya untuk memantau dan mengantisipasi pergerakan militer China.

"Untuk memberi peringatan, dan menanggapi dengan tepat," ujar pihak militer Taiwan.

Kementerian Luar Negeri China belum memberikan tanggapan atas kecaman yang disampaikan oleh Taiwan.

China secara rutin menggelar latihan militer di sekitar Taiwan, baik dalam skala kecil maupun besar. Intensitasnya meningkat terutama saat Taiwan melakukan tindakan yang dianggap provokatif, seperti memperkuat hubungan diplomatik dengan negara lain.

Taiwan terus memperjuangkan posisinya sebagai negara yang berdaulat, tetapi Beijing menegaskan akan melakukan segala cara, termasuk kekuatan militer, untuk memastikan pulau itu tetap berada di bawah kendali China. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved