Repelita Jakarta - Sebanyak 2.802 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan pelantikan kepala dan wakil kepala daerah yang diselenggarakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis.
Total pasukan terdiri dari 2.052 personel Satgasda, 150 personel Satgasres, serta 600 personel gabungan dari TNI, Mabes Polri, dan Pemda, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta.
Ary menjelaskan Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak terkait melaksanakan pengamanan terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
Sasaran pengamanan meliputi area Istana Negara, Monas, dan Gedung DPR/MPR RI. Rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan akan menyesuaikan eskalasi di lapangan.
Ade Ary mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas. Masyarakat juga diminta menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan aman dan tertib.
Masyarakat yang menyaksikan pelantikan diminta berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal, kata Ary.
Sementara itu, untuk personel yang bertugas di lapangan, Ade Ary mengingatkan agar melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.
Sejumlah kepala daerah terpilih berada di Monas menjelang pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis.
Sebanyak 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Upacara pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih.
Pelantikan kepala daerah secara serentak ini menjadi momen bersejarah yang menandai komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintahan daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Setelah dilantik, para kepala daerah akan menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, selama 21-28 Februari 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok