Repelita, Jakarta - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengaku akan menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Hal ini disampaikan Budi Arie usai hadiri pelantikan menteri di Kabinet Merah Putih dan sejumlah kepala lembaga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).
Awalnya, awak media menanyakan mengenai rencana Jokowi hendak membuat partai politik.
Namun, Budi enggan berkomentar banyak.
"Ya ya ini mau ketemu (Jokowi)," katanya.
Kemudian Budi mengaku, ingin berbincang-bincang santai dengan Jokowi.
Meski demikian, ia enggan mengungkap lebih lanjut topik yang bakal dibahas.
"Pokoknya untuk Indonesia untuk negara bangsa dan rakyat," jelasnya.
Selanjutnya, Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) ini juga merespon singkat saat ditanya kesiapan Jokowi terkait membuat partai.
"Tunggu aja lah," singkatnya.
Sebagai informasi, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) terpantau menuju Jakarta sehari jelang pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara.
Jokowi bersama Iriana berangkat dari Solo pada Rabu (19/2/2025).
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam, sementara Iriana Jokowi mengenakan kemeja dan celana hitam.
Mereka berdua menumpangi mobil Alphard berplat nomor B 1568 AZC. Saat memasuki kendaraan, Jokowi melambaikan tangan dan tersenyum kepada awak media yang hadir.
Sebelumnya, Jokowi sempat dikaitkan dengan rencana untuk menjadi pembicara dalam acara retret atau pembekalan bagi 505 kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Namun, hingga saat ini, belum ada komunikasi resmi mengenai undangan dari mantan presiden untuk menjadi pembicara dalam acara tersebut setelah pelantikan.
"Enggak tahu. Yang pintar-pintar juga masih banyak," kata Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (17/2/2025) siang.
Jokowi, yang memiliki pengalaman sebagai kepala daerah mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden selama dua periode, menyatakan harapannya agar pemerintah dapat mendatangkan sosok pembicara lain yang dapat memberikan wawasan lebih baik.
"Yang pintar-pintar masih banyak, yang bisa memberikan wawasan yang lebih baik. Masih banyak," tutur Jokowi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok