
Repelita Jakarta - Sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai universitas, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini Senin 17 Februari 2025.
Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan mengabaikan prinsip demokrasi serta keadilan.
Untuk diketahui, seruan aksi ini akan digelar di beberapa daerah di seluruh Indonesia mulai hari ini. Berikut daftar aksi 'Indonesia Gelap' di berbagai daerah yang dimulai hari ini:
1. Kalsel - Uniska
Seruan aksi mahasiswa Uniska menuntut evaluasi kinerja kabinet Merah Putih digelar di kantor DPRD Kalimantan Selatan, pukul 13.00 WITA.
2. Jakarta - UPN Veteran
Aksi digelar mulai pukul 10.00 WIB.
3. Jakarta - UNJ
Selain UI dan UPN Veteran, UNJ juga menggelar aksi massa Indonesia Gelap pada pukul 10.00 WIB.
4. Jatim - Unair
BEM Unair menggelar aksi massa menuntut pembatalan kebijakan yang tidak pro rakyat serta mengevaluasi 100 hari kerja Prabowo Gibran, aksi ini digelar di DPRD Jatim.
5. Jatim - Universitas Brawijaya
Menggelar aksi massa di tanggal 17 Februari 2025 menolak perampasan hak-hak rakyat.
6.Kaltim - Aliansi Mahakam
Aksi digelar di DPRD Kaltim.
7. Bali - Unud
Aksi digelar di DPRD Bali.
8. Jabar - Unpad
Aksi digelar di DPRD Provinsi Jabar.
9. Jabar - ITB
Aksi digelar di lapangan basket ITB.
10. Jakarta - Universitas Trilogi
Aksi digelar di Jakarta.
11. Kalsel - ULM
Aksi digelar di Kalimantan Selatan.
12. Jabar - Unpas
Aksi digelar di Jawa Barat.
Koordinator Aksi BEM UI, Muhammad Rafid Naufal Abrar, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas situasi negara yang semakin memburuk.
"Aksi besok sasaran utama kami adalah Istana Negara. Kami akan berangkat dari Depok sekitar pukul 11.00 siang," ujar Rafid.
Rafid menyebutkan ada lima tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi tersebut:
1. Pencabutan Inpres Nomor 1 Tahun 2025
Mahasiswa mendesak pemerintah untuk mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
2. Revisi RUU Minerba
Mahasiswa menuntut pencabutan pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang, yang dapat mengancam independensi akademik.
3. Pencairan Tunjangan Dosen dan Tenaga Pendidik
Pemerintah didesak untuk segera mencairkan tunjangan dosen dan tenaga pendidik tanpa pemotongan atau hambatan birokrasi.
4. Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Mahasiswa meminta pemerintah mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan.
5. Kebijakan Publik Berbasis Riset Ilmiah
Terakhir, mahasiswa menuntut pemerintah berhenti membuat kebijakan publik tanpa dasar riset ilmiah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.