Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Rocky Gerung Sebut Pendukung Jokowi Sebagai 'Ternak Mulyono' Tanggapi Pencatatan Presiden RI sebagai Pemimpin Terkorup"

 Gambar

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait nama Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Rocky menyebutkan bahwa reaksi para pendukung Jokowi atas pengumuman tersebut sangat menggelikan. Ia menyebut pendukung Jokowi sebagai "ternak Mulyono" dan mengkritik mereka yang membela Jokowi tanpa argumen akademis yang kuat.

"Sungguh menggelikan menonton atau membaca cara para pendukung mantan Presiden Jokowi membela diri atau membela Jokowi tentang penganugerahan prestasi korupsi Jokowi itu," kata Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada Kamis (2/1/2025).

Rocky juga mengkritik cara membantah laporan riset dari jurnalis investigasi dunia. Menurutnya, jurnalisme merupakan pilar keempat demokrasi dan seharusnya dipercaya lebih daripada opini-opini publik yang manipulatif.

“Jadi justru kita percaya bahwa seandainya semua fungsi eksekutif, legislatif yudikatif itu berhenti, demikian juga fungsi-fungsi manipulator opini publik yaitu lembaga survei para pembuat hoax itu berhenti, maka ada satu yang dipercaya yaitu jurnalisme," tambah Rocky.

Rocky juga mengingatkan bahwa publik seharusnya lebih kritis terhadap orang-orang yang meragukan kerja jurnalis investigasi dalam mengungkapkan kasus korupsi.

Ia menambahkan bahwa publik harus mempertanyakan sikap pendukung Jokowi yang membela tanpa mempertimbangkan hasil riset tersebut.

"Hal yang di awal tahun ini akan berlanjut yaitu kedunguan para pembela atau kedunguan ini jadi saya sulit cari istilah karena tadi saya sebut ternak-ternak Mulyono," ujar Rocky Gerung.

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, atau Noel, juga memberikan tanggapan mengenai pencatatan Jokowi dalam daftar tersebut. Noel menilai Jokowi tidak pantas disandingkan dengan pemimpin seperti Bashar Al-Assad, mantan Presiden Suriah, yang juga masuk dalam daftar pemimpin terkorup versi OCCRP.

Noel menilai Jokowi berbeda dengan Bashar Al-Assad karena rekam jejak Jokowi sebagai pemimpin yang masih didukung oleh rakyat Indonesia. “Masak disamakan Bashar Al-Assad, Presiden Suriah yang jelas-jelas banyak proksi," ujar Noel.

Noel juga mengkritik metode yang digunakan oleh OCCRP dalam menyusun laporan tersebut, dan mempertanyakan dasar yang digunakan untuk menyimpulkan Jokowi sebagai pemimpin terkorup.

"Temuan apa yang menjadi dasar ketika OCCRP mengambil kesimpulan bahwa Pak Jokowi tokoh terkorup. Sedangkan proses peradilan belum ada," kata Noel.

Relawan Jokowi (Projo) juga memberikan tanggapan serupa. Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, mengatakan bahwa jika ada bukti yang mendukung klaim tersebut, maka seharusnya dibawa ke proses hukum.

“Silakan saja proses hukum jika memang ada data dan fakta. Jangan cuma sekadar omong-omong tanpa bukti,” kata Handoko.

Ia menambahkan bahwa penilaian OCCRP ini tidak mencerminkan kenyataan yang dirasakan rakyat Indonesia, yang lebih mengenal hasil kerja Jokowi dalam pembangunan dan penegakan hukum.

“Tolok ukurnya jelas: hasil pembangunan, penegakan hukum, budaya politik baru, serta harapan masyarakat,” ujar Handoko.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved