Repelita Jakarta - Sejumlah netizen ramai mengomentari kebijakan pemerintah terkait vaksin HPV yang baru-baru ini menjadi sorotan. Salah satu pengguna Twitter, @mohican, mempertanyakan apakah ini adalah cara pemerintah melindungi rakyat. "Beginikah cr Pemerintah melindungi Rakyatnya??!" cuitnya, menandai beberapa akun terkait.
Di sisi lain, beberapa komentar lainnya menyentil tentang kesalahpahaman terkait penyebaran virus papiloma. Pengguna @OsadoLazuardi menanggapi dengan komentar keras, "Halah kadrunwati dongo. Emang vaksin HPV itu bertahan berapa lama di badan untuk melawan virus papiloma? Ngga melulu berhubungan seks itu penyebaran penyakitnya. Astagfirullah kadrunwati dongo ngga tahu bahwa penyebarannya bisa kontak kulit ke kulit doang."
Komentar netizen lainnya juga hadir dengan kritik terhadap pemikiran negatif tentang vaksin HPV, seperti yang disampaikan oleh @BundaneRizqy yang mengatakan, "Terlalu jauh berpikir negatifnya Bu."
Sementara itu, netizen @Boltcrank6 menanyakan tujuan vaksin HPV, "Emg vaksin hpv buat apa?" Dengan nada yang lebih serius, @Boediantar4 mempertanyakan kebijakan tersebut, "Apa maksudnya pemerintah memberikan vaksin HPV buat anak perempuan kls 5 SD? Astaghfirullah haladziim, beginilah bila pemimpin negri kurang menguasai ilmu agama. Bukankah ia pemimpin yg membuat kebijakan ini beragama Islam? Tapi mengapa memberikan kebijakan pemerintah spt itu?"
Di sisi lain, netizen @cell_viral64574 mengekspresikan ketidaksukaannya terhadap komentar yang dianggap tidak bijak. "Mulut mu bau bangkai Indonesia bukan milik satu agama aja," tulisnya.
Di tengah perdebatan ini, @SilaenF menanggapi dengan lebih tajam, menyatakan bahwa orang yang bertanya tentang vaksin HPV sudah memiliki jawabannya sendiri sebelumnya. "Orang islam kalau nanya itu udah punya jawabannya sendiri dulu, makanya goblog!" ujarnya.
Dalam komentar yang lebih ringan, @brojong20 menegaskan bahwa vaksin telah melalui penelitian yang matang, menyebut, "Jelas vaksin itu sudah melalui penelitian block."
Sementara itu, netizen @Nandofe58301746 memberikan kritik pedas terhadap kebijakan terkait ban serep mobil, "Yg punya mobil tlong otak nya dpake...itu ban serep knpa d bawa2 .ga percaya sm tuhan lu.. ? Gob**lok...apa mksud kebijakan yg punya pabrik..apakah mreka d bekali kebijakan rezim mnghamcurkan ekonomi .nambah2 biaya..klo ban bocor .yaud...cari tukang tmbal ban..slssai."
Komentar-komentar netizen ini mencerminkan ketidakpuasan dan keraguan terhadap berbagai kebijakan dan isu yang sedang berkembang di masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok