Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Zulfan Lindan Sarankan Megawati Belajar dari SBY dan Segera Tentukan Penerus Kepemimpinan PDIP"

 SBY Mimpi Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Ada Sosok Presiden ke-8,  Apa Artinya?

Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Politisi senior Zulfan Lindan memberikan pandangannya mengenai transisi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut Zulfan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebaiknya mengikuti langkah strategis yang diambil oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang lebih dulu menyerahkan posisi Ketua Umum Partai Demokrat kepada putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Zulfan menganggap keputusan SBY untuk menyerahkan kepemimpinan saat dirinya masih sehat dan diakui sebagai langkah cerdas.

Menurutnya, SBY mampu menjaga soliditas Partai Demokrat meskipun menghadapi tantangan, seperti upaya kudeta partai yang pernah terjadi.

“SBY cerdas, pintar. ‘Saya masih sehat, saya masih diakui, saya kasih ke AHY,’” ujar Zulfan.

Ia menilai, keberhasilan Demokrat dalam menjaga soliditas partai tidak hanya disebabkan oleh kepemimpinan AHY, tetapi juga peran aktif SBY yang terus mendampingi putranya.

Zulfan menekankan pentingnya PDIP untuk segera mempersiapkan transisi kepemimpinan yang terencana guna mencegah konflik internal di masa depan.

Ia menyarankan agar Megawati segera menetapkan penerus kepemimpinan, baik itu Puan Maharani atau Prananda Prabowo (Nanan).

Ia juga menilai Puan memiliki pengalaman politik yang lebih luas di tingkat nasional, berkat posisinya sebagai Ketua DPR RI, yang memungkinkan Puan memiliki kemampuan untuk melakukan lobi politik yang penting dalam memimpin partai besar seperti PDIP.

Meskipun demikian, Zulfan menekankan bahwa sikap politik yang moderat dan inklusif sangat penting dalam menjaga stabilitas partai, terlepas dari siapa yang akan dipilih sebagai Ketua Umum.

Ia menyarankan agar keputusan mengenai penerus kepemimpinan segera diambil sebelum potensi konflik internal semakin besar.

“Jadi memang harus ditetapkan dari sekarang oleh Ibu Mega, misalnya dua orang, ya sah, Nanan atau Puan. Silakan kader-kader PDIP memilih,” tegas Zulfan Lindan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved