Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Pemecatan Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP pada Senin (16/12/2024) lalu memicu perdebatan publik mengenai dampak politik yang mungkin terjadi di Indonesia.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemecatan ini sebagai lanjutan dari perseteruan panjang antara Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. Dalam video terbaru yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyatakan bahwa setelah pemecatan tersebut, Jokowi tidak akan tinggal diam dan akan mengambil langkah balas dendam.
"Jokowi sebagai manusia politik akan mengambil semua langkah untuk balas dendam," ujar Rocky.
Meski Jokowi mungkin tidak akan menanggapi pemecatannya secara langsung, Rocky menyebutkan bahwa ambisi politiknya tetap perlu diawasi, terutama karena dukungan besar yang dia peroleh setelah dua periode masa kepresidenannya. Jokowi juga dikatakan ingin memastikan masa depan anaknya, Gibran, sebagai Wakil Presiden tidak terganggu.
Rocky juga mengungkapkan bahwa Megawati akan berusaha mempertahankan stabilitas di partainya. PDIP yang telah memenangkan banyak suara di berbagai daerah, termasuk Jakarta, menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan oleh Presiden Prabowo.
"Keadaan ini akan panjang karena PDIP menang di Jakarta, menang di banyak daerah Parlemen, ini harus jadi perhitungan Presiden Prabowo," tambah Rocky.
Ia juga menyoroti bahwa jika PDIP memilih untuk melawan, situasi politik bisa semakin berbahaya mengingat dominasi partai ini di parlemen. Guncangan politik, menurutnya, akan semakin nyata jika PDIP merasa terancam dan memutuskan untuk melawan.
Rocky memperingatkan bahwa Presiden Prabowo harus memperhatikan perkembangan ini dengan seksama. Jika tidak, stabilitas politik Indonesia bisa terancam.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
