Solo, 5 Desember 2024 - Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara mengenai statusnya di PDIP, setelah sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Jokowi dan keluarganya sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng tersebut.
Dalam keterangannya, Hasto menegaskan bahwa prinsip politik Jokowi tidak lagi sejalan dengan prinsip yang dianut PDIP. “Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” ujar Hasto.
Ketika ditemui di Solo, Jokowi memberikan tanggapan yang santai atas pernyataan tersebut. Ia menyebut dirinya kini menjalankan "partai perorangan."
"Ya berarti partainya perorangan," ujar Jokowi sambil tersenyum.
Pernyataan ini menimbulkan banyak spekulasi, termasuk kemungkinan Jokowi bergabung dengan partai lain. Namun, saat ditanya mengenai hal tersebut, ia kembali menegaskan posisinya.
"Partai perorangan. Ya sudah itu," katanya singkat.
Beberapa warga yang turut hadir dalam pertemuan tersebut memberikan respons beragam. Salah satu peserta bertanya, “Pak Jokowi, apa dengan partai perorangan ini Bapak masih bisa membantu rakyat?”
Menjawab pertanyaan itu, Jokowi tersenyum. “Ya apapun langkah saya, pasti untuk rakyat. Jangan khawatir, kerja untuk bangsa tetap nomor satu.”
Komentar dari masyarakat juga menggema di media sosial. Seorang warganet menulis, “Langkah baru yang menarik, semoga Pak Jokowi tetap bekerja untuk rakyat.”
Ada pula yang berkomentar, “PDIP kehilangan figur besar. Kira-kira siapa yang diuntungkan dengan keputusan ini?”
Seiring dengan pernyataan Jokowi, publik masih menanti langkah politik berikutnya dari mantan Ketua Umum PDIP tersebut. Keputusan ini dipandang sebagai momen besar dalam dunia politik nasional, terutama menjelang tahun politik mendatang. (*)
Editor: Elok WA R-ID