Repelita, Jakarta 19 Desember 2024 - Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memecat mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), putranya Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya Bobby Nasution, menuai sorotan publik.
Jokowi memberikan respons yang tenang terkait pemecatannya dari PDIP. Dalam pernyataan singkat di Solo pada Selasa, 17 Desember 2024, Jokowi menegaskan bahwa ia menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.
"Saya tidak apa-apa, saya menghormati keputusan PDIP," ujar Jokowi singkat. Saat ditanya mengenai kemungkinan pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, Jokowi hanya tersenyum, menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin memperkeruh suasana.
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus, menanggapi keputusan tersebut dengan tegas. Deddy menilai bahwa pemecatan ini merupakan hasil dari pengujian waktu yang membuktikan kurangnya kesetiaan Jokowi kepada partai.
"Apa yang mau diuji? Beliau sudah diuji oleh waktu dan terbukti tidak punya kesetiaan," tegas Deddy.
Deddy juga menambahkan bahwa keputusan ini memberikan kebebasan kepada Jokowi untuk memilih jalur politik baru, baik dengan bergabung ke partai lain atau bahkan mendirikan partai sendiri.
Pemecatan terhadap Jokowi, Gibran, dan Bobby diumumkan secara resmi oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, pada Senin, 16 Desember 2024. Komarudin menjelaskan bahwa langkah ini diambil sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Kami mendapat perintah langsung dari ketua umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi sesuai AD/ART partai," kata Komarudin.
Surat Keputusan (SK) mengenai pemecatan ini terdaftar dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024. Selain Jokowi, keputusan ini juga mencakup 27 anggota lain yang dikeluarkan dari keanggotaan PDIP.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok