Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hersubeno Arief Soroti Pemecatan Jokowi dari PDIP: Apakah Berhubungan dengan Pernyataan Megawati?

 

Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Jurnalis senior Hersubeno Arief menilai pemecatan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDIP menandai berakhirnya hubungan politik antara Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Langkah ini, menurut Hersubeno, sudah dapat diprediksi sebelumnya, mengingat berbagai tanda ketegangan antara kedua belah pihak telah lama muncul ke publik.

Hersubeno menyebut bahwa pemecatan ini bukan keputusan yang mendadak. Pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya sempat menyiratkan posisi Jokowi dan keluarganya di partai, sudah menjadi sinyal awal sebelum diumumkan secara resmi.

Namun, mengapa sekarang PDIP akhirnya secara terbuka mengumumkan pemecatan itu, bahkan melalui video yang dikirimkan ke media? ujarnya.

Hersubeno juga mempertanyakan apakah hal ini berkaitan dengan pernyataan Megawati saat hadir dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis pada Kamis, 12 Desember 2024.

Menurut Hersubeno, Megawati kemungkinan mengambil keputusan ini demi menjaga soliditas PDIP menjelang kongres partai yang direncanakan tahun depan.

Ia menilai Megawati memiliki informasi akurat tentang potensi ancaman yang dapat merusak PDIP dari pihak luar, yang diduga berkaitan dengan Jokowi dan manuver politiknya.

Hal ini sesuai dengan karakter kepemimpinan Megawati yang tidak pernah membiarkan ancaman internal maupun eksternal mengganggu stabilitas partai.

Pada waktu itu, Megawati tidak menjelaskan siapa yang dimaksud. Namun, banyak pihak menduga bahwa yang dimaksud adalah Jokowi dan keluarganya, lanjutnya.

Mengenai ancaman mengacaukan partai, Hersubeno menyebut Jokowi sering kali dikaitkan sebagai figur yang memiliki kemampuan untuk membuat partai politik berantakan. Di era Jokowi, beberapa partai politik, seperti Golkar dan PPP, pernah menjadi korban dari manuver politiknya.

Hersubeno menegaskan bahwa keputusan ini menunjukkan sikap tegas PDIP dalam mempertahankan kontrol atas partai.

Dengan pemecatan ini, ia melihat hubungan antara Megawati dan Jokowi sudah benar-benar berakhir dan tidak dapat diperbaiki lagi.

Hersubeno berpendapat bahwa Jokowi kini dianggap sebagai bagian dari masa lalu bagi PDIP, sementara partai sedang mempersiapkan diri untuk melangkah ke depan tanpa pengaruh dari mantan presiden tersebut.

Lebih lanjut, Hersubeno menyebut pemecatan ini berdampak signifikan pada posisi politik Jokowi dan keluarganya.

Dengan keluarnya mereka dari PDIP, Jokowi kini tidak memiliki partai politik yang menjadi landasan utama.

Meskipun sempat dikaitkan dengan Golkar atau Gerindra, belum ada indikasi konkret yang menunjukkan afiliasi politik baru bagi Jokowi. Bahkan, elite Gerindra secara tegas menolak memberikan ruang bagi Jokowi dan keluarganya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved