Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Iqdam Lempar Buah Sisa ke Jemaah, Netizen Singgung Standar Moral: Udah kek Orang Gak Beradab

 Gus Iqdam Lempar Buah Sisa ke Jemaah, Netizen Singgung Standar Moral: Udah kek Orang Gak Beradab

Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Kontroversi Gus Miftah menghina penjual es teh beberapa waktu lalu berdampak pada sorotan adab sejumlah penceramah lain, salah satunya Gus Iqdam.

Video lawas yang memperlihatkan aksi Gus Iqdam melempar sisa buah-buahan kepada jemaah kembali menjadi perhatian publik. Video tersebut diunggah kembali oleh akun X @/cobeh2022 pada Selasa, 17 Desember 2024.

Dalam video tersebut, tampak Gus Iqdam duduk di panggung dengan kerumunan jemaah di hadapannya. Di sisi pendakwah itu, ada keranjang kecil berisi buah-buahan yang diduga disuguhkan untuknya.

Buah-buahan yang tidak termakan kemudian dilemparkan kepada jemaah. Apel, jeruk, lengkeng, hingga anggur dilemparkan secara bergantian ke kerumunan jemaah yang berebut mendapatkan buah tersebut.

Gus Iqdam terlihat tersenyum menyaksikan antusiasme jemaah memperebutkan buah yang dilemparkannya. Aksi ini memicu beragam reaksi dari warganet, baik pro maupun kontra.


Seorang warganet berkomentar, "Baru tahu, ternyata ada yang ngajarin lempar-lempar…" Sementara warganet lain mempertanyakan etika dari cara memberi yang dilakukan Gus Iqdam, "Memberi itu biasa, tapi memberi kepada manusia dengan cara dilempar, apakah itu tidak merendahkan manusia?"

Ada juga pendapat yang menyebut bahwa standar moral dan etika antar budaya berbeda. "Mungkin di Jawa Timur ini hal biasa, tapi bagi orang Jabodetabek, ini terlihat seperti orang tidak beradab," ujar warganet lain.

Sementara itu, ada juga komentar yang membandingkan dengan penceramah lain seperti Cak Nun dan Gus Baha, yang tetap menjaga tata krama meski sering menyentuh segmen akar rumput. "Banyak ulama yang menyentuh akar rumput sudah lama, tapi tetap menjaga tata kramanya," ujar seorang pengguna media sosial.

Melihat berbagai pandangan ini, publik tampaknya mempertanyakan adab para penceramah dan bagaimana etika berbagi serta berinteraksi antara penceramah dan jemaah seharusnya dijaga demi kehormatan dan kesantunan yang seharusnya berlaku dalam dunia dakwah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved