Politik Indonesia Semakin Memanas! Hersubeno: Jokowi Jadi Matahari Ketiga Setelah Prabowo dan Gibran

 

Jakarta, 18 Desember 2024 - Situasi politik Indonesia semakin memanas. Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka muncul sebagai 'Matahari Kembar', kini mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sebagai 'Matahari Ketiga' yang membuat persaingan politik semakin memanas.

Hersubeno Arief, seorang pengamat politik, mengungkapkan bahwa Jokowi kini semakin aktif terlibat dalam dinamika politik meskipun statusnya sudah menjadi mantan presiden. Sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar, Jokowi tidak hanya menjadi perhatian media sosial tetapi juga mempengaruhi peta politik Indonesia menjelang Pemilu 2029.

Hersubeno menjelaskan dalam kanal YouTube-nya bahwa Jokowi kembali menarik perhatian publik. Di satu sisi, Jokowi menerima kunjungan dari Mochtar Riady, seorang taipan besar yang sedang mempersiapkan generasi ketiga keluarganya untuk memimpin konglomerasi Lippo Group. Menurut Hersubeno, pertemuan tersebut bukan hanya soal bisnis tetapi juga memiliki dimensi politik yang kuat.

Mochtar Riady sebagai tokoh penting dalam dunia bisnis memberikan kesan bahwa Jokowi masih memiliki keterhubungan dengan para pengusaha besar yang mempengaruhi peta politik nasional. Namun, selain pertemuan tersebut, Jokowi juga bertemu dengan dua warga Riau yang mengadu soal masalah agraria. Kunjungan ini memunculkan kontroversi setelah Jokowi memposting momen tersebut di Instagram dan Twitter, menyebut bahwa kedua warga tersebut sempat berlutut penuh harapan.

Hersubeno mengatakan, hal ini memicu spekulasi di media sosial tentang apakah pertemuan itu hanya pencitraan atau bagian dari rencana politik yang lebih besar. Hersubeno menyebut bahwa Jokowi kini seakan mengambil peran yang lebih signifikan di luar posisinya sebagai mantan presiden.

"Dengan Gibran yang diproyeksikan sebagai calon potensial untuk Pemilu 2029 dan Prabowo sebagai presiden, Jokowi hadir sebagai matahari ketiga," ujarnya.

Menurut Hersubeno, kehadiran Jokowi yang sering muncul dalam berbagai kegiatan politik dan sosial menunjukkan bahwa ia masih aktif dalam panggung politik Indonesia. Aktivitas Jokowi di media sosial dan berbagai kegiatan politik semakin memperkuat posisinya sebagai sosok yang tak lepas dari pusat perhatian.

Fenomena dua matahari kembar, Prabowo dan Gibran, yang kini diikuti oleh Jokowi sebagai matahari ketiga, diprediksi akan memanaskan persaingan politik nasional. Hersubeno menyatakan bahwa kehadiran tiga sosok ini akan menciptakan dinamika politik yang intens.

"Tiga matahari ini akan membuat situasi politik di Indonesia semakin panas. Prabowo yang sudah menjadi presiden akan dikelilingi oleh dua matahari yang tak kalah berpengaruh," ujarnya.

Panasnya persaingan politik semakin terlihat melalui spekulasi dan analisis tentang strategi politik yang akan diambil masing-masing pihak. Dengan Gibran yang menunjukkan ambisinya melalui media sosial dan Jokowi yang terus aktif di panggung politik, atmosfer menjelang Pemilu 2029 dipenuhi ketegangan dan persaingan yang tajam.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga