
Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengkritik keras judi online atau judol, yang disebutnya sebagai sumber “kemiskinan baru” yang merugikan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan usai menjalani pemeriksaan selama dua jam di Bareskrim Polri.
“Judi online sudah cukuplah. Judi online adalah salah satu sumber kemiskinan baru. Kasihan rakyat ditipu dan dihisap,” ujar Budi Arie.
Pada kesempatan tersebut, Budi Arie menyampaikan tiga poin penting.
Pertama, ia menegaskan bahwa dirinya membantu pihak berwenang dalam memberantas kasus judi online.
"Sebagai warga negara yang taat hukum, saya berkewajiban untuk membantu pihak kepolisian dalam pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi pemerintah dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk praktik tersebut.
“Kedua, menuntaskan judol merupakan tugas kita bersama. Karena itu, perlu konsistensi untuk pemberantasan judol ini demi perlindungan kepada masyarakat.
Ketiga, mengenai materi dan isi keterangan yang saya berikan hari ini, silakan ditanyakan kepada pihak penyidik yang berwenang,” jelasnya.
Diketahui, Budi Arie mendatangi Gedung Bareskrim Polri pada Kamis pukul 10.00 WIB terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
Saat ini, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sedang menangani kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli kementerian tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

