[BREAKING NEWS] HEBOH Terjawab Sudah Kenapa Budi Arie Setiadi Diperiksa Polisi,Dugaan Kasus eks Menteri Kominfo

 

Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi, menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis 19 Desember 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh Brigjen Arief Adiharsa, Wakil Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri.

Budi Arie yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diduga diperiksa terkait kasus judi online. Namanya telah lama dikaitkan dengan beberapa pelaku sindikat judi online, termasuk sejumlah pejabat atau karyawan Kominfo pada masa jabatannya.

Menurut informasi yang beredar, Budi Arie tiba di Bareskrim sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, kedatangannya tidak terpantau oleh awak media.

Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkap skandal judi online yang melibatkan pegawai Kominfo, kini berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pada 26 November 2024, aparat menangkap dua tersangka baru berinisial AA dan F alias W alias A terkait kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa tersangka AA berperan dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU), sementara F bertindak sebagai agen 40 situs judi online. Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai senilai Rp1,44 miliar, sembilan buku rekening, serta perangkat komunikasi.

Hingga saat ini, total tersangka yang ditangkap terkait kasus ini mencapai 26 orang, dengan empat tersangka lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Penyidik juga telah memblokir ribuan rekening dan situs yang terkait aktivitas judi online.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menjelaskan bahwa tersangka memiliki peran berbeda-beda, mulai dari bandar, agen, hingga pengelola situs judi online. Sembilan pegawai Kominfo juga diduga terlibat dalam kasus ini dengan peran membantu pemblokiran situs judi online yang dilakukan secara selektif.

Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD, sebelumnya menyebut Budi Arie sebagai kunci dalam mengungkap kasus ini. Menurutnya, Budi Arie harus diperiksa karena memiliki informasi penting mengenai tersangka utama yang merupakan orang dalam Kominfo.

Mahfud menekankan pentingnya transparansi dalam kasus ini, mengingat dugaan bahwa beberapa tersangka diangkat tanpa proses seleksi yang memadai. Ia juga mempertanyakan mengapa pemeriksaan terhadap Budi Arie baru dilakukan setelah penangkapan tersangka lainnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan pejabat tinggi dan menimbulkan kerugian besar bagi negara. Kepolisian terus melakukan pengembangan kasus, termasuk menelusuri aliran dana hasil kejahatan untuk dilakukan penyitaan dan pengembalian kepada negara.

Budi Arie, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, diharapkan dapat memberikan keterangan yang membantu penyelidikan lebih lanjut dalam kasus judi online yang melibatkan puluhan orang ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga