Repelita Majalengka - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme di daerah Majalengka, Jawa Barat. Identitas keempat pelaku yang diamankan belum diketahui.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, salah satu terduga teroris yang ditangkap adalah pria berinisial AR, yang bekerja sebagai guru di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Ipda Riyana membenarkan bahwa ada empat warga asal daerahnya yang diamankan oleh Densus 88 di beberapa lokasi berbeda. Penangkapan itu dilakukan di Komplek Ciasih, Kelurahan Majalengka Wetan, Majalengka, Jawa Barat.
“Kami mewakili Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto membenarkan Tim Densus 88 telah menangkap empat terduga teroris di wilayah Majalengka. Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda,” ujar Ipda Riyana, Sabtu (28/12/2024).
Selain itu, dia menyebutkan bahwa Densus 88 turut melakukan penggeledahan di empat rumah milik para terduga teroris itu, yang dilakukan dengan pendampingan dari Polres Majalengka.
"Polres Majalengka mendampingi proses penangkapan yang dilakukan Densus 88. Ini merupakan rangkaian dari penangkapan di Tasikmalaya. Namun, informasi lebih lengkap akan disampaikan langsung oleh Polda Jabar,” tambahnya.
Ipda Riyana memastikan keempat terduga teroris itu merupakan warga Majalengka. Namun, pihaknya belum dapat memberikan informasi rinci terkait temuan dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi penangkapan ini. Polres Majalengka sudah berkomitmen untuk memperketat pengamanan wilayah, terutama menjelang malam pergantian Tahun Baru 2025.
“Polres Majalengka menjamin keamanan wilayah. Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik karena kami siap menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok