Blunder Jazilul Fawaid Sebut RK-Suswono Calon Gak Laku, Timses RIDO: Jangan Biarkan
Kontestasi Pilkada DKI 2024 kembali diwarnai ketegangan internal, kali ini akibat pernyataan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, yang menyebut pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) "tidak laku." Pernyataan tersebut menuai reaksi keras dari Tim Pemenangan RIDO.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, menilai komentar Jazilul sebagai bukti ketidaktertiban kader partai. Baco mendesak DPP PKB untuk memberikan sanksi tegas terhadap Jazilul.
Baco mengkritik keras sikap Jazilul, mengingat PKB merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pasangan RIDO. Menurut Baco, komentar tersebut tidak hanya merugikan pasangan calon, tetapi juga mencerminkan pelanggaran disiplin kader.
"Terkait kader PKB yang tidak tertib, kami mendesak agar DPP PKB segera mengambil langkah tegas. Jangan biarkan komentar semacam ini merusak soliditas koalisi," ujar Baco dalam pernyataan Senin, 2 Desember 2024.
Sebelumnya, Jazilul membantah tudingan bahwa PKB tidak bekerja maksimal untuk mendukung pasangan RIDO. Ia mengklaim partainya telah memberikan dukungan penuh, termasuk mengerahkan anggota DPRD dan struktur partai di daerah.
"PKB sudah bekerja penuh. Semua elemen partai, dari anggota DPRD hingga struktur di daerah, telah bergerak untuk mendukung RIDO," kata Jazilul.
Namun, Jazilul juga menyampaikan pandangan kontroversial, menyebut bahwa meskipun partai telah bekerja keras, daya tarik calon tetap menjadi faktor penentu dalam Pilkada.
"Kalau yang dijual tidak laku, apa yang bisa kita lakukan?" ujarnya.
Tim Pemenangan RIDO menegaskan agar PKB tidak hanya bekerja, tetapi juga memastikan semua kadernya tunduk pada aturan dan menjaga harmoni dalam koalisi.***
Editor: Elok R-ID
