Mantan Pegawainya di Kominfo Bekingi Judol, Budi Arie: Kalau Kapolsek Bermasalah, Apa Kapolrinya Bermasalah?

 

Budi Arie Setiadi Angkat Suara Terkait Tersangka Judi Online di Kominfo

Eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi angkat suara mengenai kasus sejumlah mantan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang terlibat dalam jaringan judi online (judol).

Budi mengakui bahwa beberapa pegawai yang kini menjadi tersangka memang berada di Kominfo atas rekomendasinya. Namun, ia menegaskan bahwa rantai komandonya cukup jauh dari mereka.

“Kenapa saya tidak tahu? Ini rentang. Soal rentang kendali. Saya menteri, dibawah saya ada Dirjen, habis itu ada lagi direktur pengendalian. Habis itu kepala tim,” ujar Budi dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier di YouTube, Rabu (20/11/2024).

Budi menjelaskan bahwa yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka adalah kepala tim dan anggota tim yang berada di bawah pengawasan langsungnya. “Ini yang ditangkap beberapa kepala tim dan anggota,” tambahnya.

Ia menyebutkan bahwa rentang komandonya cukup panjang, dan ia membandingkannya dengan instansi kepolisian untuk menggambarkan jarak tersebut.

“Berarti rentang komandonya ke saya itu 1,2,3,4,5. Ini kalau Kapolri, Kapolda, Kapolsek,” jelasnya.

Budi juga menyoroti pertanyaan mengenai pertanggungjawaban atas tindakan anggota di bawah komandonya. Ia mengibaratkan hal tersebut dengan situasi di kepolisian, bertanya apakah kesalahan yang dilakukan oleh Kapolsek dapat dianggap sebagai kesalahan Kapolri.

“Saya tanya, kalau Kapolseknya bermasalah, apa Kapolrinya bermasalah? Saya tanya,” ujar Budi.(*)

Baca Juga