Juru bicara partai PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim mengungkapkan pujian kepada Anies Baswedan sebagai sosok pemimpin yang siap dikritik.
Pujian tersebut menjadi hal yang istimewa karena Chico merupakan salah satu pengkritik Anies yang paling keras saat mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut diungkapkan Chico Hakim saat menghadiri acara diskusi kebangsaan milik akun YouTube @IndonesiaLawyersClubReborn yang diunggah pada Kamis, 20 Juni 2024.
"Saya sendiri adalah pengkritik Pak Anies yang paling keras karena saya pendukung Basuki Tjahaja Purnama, tapi saya akui juga kelebihan dari Pak Anies adalah beliau adalah pemimpin yang siap dikritik," ucap Chico dikutip Kilat.com dari unggahan akun YouTube @IndonesiaLawyersClubReborn pada 20 Juni 2024.
Walaupun melayang pujian terhadap Anies, Chico menegaskan bahwa saat ini PDIP masih fokus kepada kader atau tokoh internal PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta.
Hal itu karena PDIP merasa percaya diri setelah PDIP mendapatkan suara yang tinggi di Pileg 2024 serta eksistensi PDIP di DKI Jakarta di beberapa waktu terakhir.
Menurut Chico, munculnya nama Anies sebagai Cagub yang akan diusung PDIP karena tingkat kepuasan publik yang tinggi dan kesuksesan Anies selama memimpin DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, juru bicara PDIP itu juga mengungkapkan bahwa Jakarta tidak membutuhkan pemimpin yang seperti robot karena permasalahan Jakarta yang begitu kompleks.
"Kita ga butuh pemimpin yang seperti robot karena Jakarta yang begitu kompleks dengan permasalahannya," ucapnya.
Chico juga menambahkan bahwa partainya tidak akan menggaet Kaesang dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 karena ketua umum PSI tersebut belum pernah menjabat sebagai pejabat publik.
"Itu tidak bisa dipimpin oleh orang-orang yang belum pernah menjabat di jabatan publik apapun, makanya kemungkinan besar kita (PDIP) tidak akan melirik Kaesang Pangarep," tambahnya, dikutip Kilat.com dari unggahan akun YouTube @IndonesiaLawyersClubReborn pada 20 Juni 2024.
Kemudian Chico mengatakan bahwa Ahok dan Anies merusak contoh pemimpin yang mempunyai pemikiran inovatif lewat pengalaman mereka sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok diketahui sukses dengan program CSR-nya untuk membangun rusun dan fasilitas publik di Jakarta.
Sedangkan Anies sukses dengan jaklingko yang memudahkan warga Jakarta dalam menggunakan fasilitas transportasi.
Chico juga mengungkapkan kepemimpinan Anies dan Ahok semasa menjadi Gubernur Jakarta sangat baik sehingga mendapatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi.
Menurut Chico, hasil survei Anies Baswedan beserta nama lainnya, Ridwan Kamil, di Pilgub DKI Jakarta 2024 belum mencapai diatas angka 35%, yang berarti masih bisa untuk dikalahkan.
Baca Juga:
Mengintip Megahnya Istana Thariq Halilintar yang Bakal Dihuni Bareng Aaliyah Massaid, Ada Brankas Besar di Kamarnya
Oleh karena itu Chico berpendapat bahwa Anies ataupun Ridwan Kamil harus pintar dalam memilih calon wakil yang bisa mengangkat suara dan memilih partai politik yang mempunyai mesin politik yang baik.
Chico juga menegaskan bahwa PDI-P mempunyai kader-kader dengan karakter yang loyal terhadap semua keputusan ketua umum.
Chico menerangkan bahwa para kader termasuk Ahok dan akan siap berkampanye untuk Anies Baswedan jika Anies menjadi Calon Gubernur yang diusung PDI-P pada Pilgub nanti.
"Bahwa kita loyal terhadap keputusan di atas (ketua umum PDI-P), semisal pak Anies yang diusung oleh PDIP, Pak Ahok harus siap kampanye untuk Pak Anies," ungkapnya.
(*)
Sumber Berita / Artikel Asli : kilat
%20(Custom).jpg)
