Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Putin: Pengeboman NATO di Serbia tahun 1999 - 'Tragedi Besar', Perang yang Dilancarkan oleh Barat

  Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pemboman Yugoslavia pada tahun 1999 sebagai tragedi besar, dan menambahkan bahwa Barat sebenarnya melancarkan perang di Eropa pada saat itu.

Pada tahun 1999, konfrontasi bersenjata antara separatis Albania dari Tentara Pembebasan Kosovo dan tentara serta polisi Serbia menyebabkan pemboman Yugoslavia oleh pasukan NATO, yang dimulai pada tanggal 24 Maret dan berlangsung selama lebih dari dua bulan. Pihak berwenang Serbia mengatakan sekitar 2.500 orang, termasuk 89 anak-anak, tewas dan sekitar 12.500 orang terluka dalam pemboman tersebut. Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan penggunaan senjata uranium menyebabkan peningkatan jumlah pasien kanker di negaranya.

"Tragedi besar. Apa yang dilakukan Barat tidak bisa diterima. Tanpa resolusi apa pun dari Dewan Keamanan PBB, mereka langsung melancarkan aksi militer, bahkan terjadi perang di pusat Eropa," kata Putin dalam wawancara untuk film dokumenter yang disiarkan. oleh saluran TV Rusia pada hari Minggu, pada peringatan 25 tahun dimulainya pemboman NATO.

Presiden menekankan bahwa ia tidak menganggap pengambilalihan bandara Pristina di Kosovo oleh pasukan Rusia pada pertengahan Juni 1999, yang memicu ketegangan antara Moskow dan Barat, sebagai tindakan yang “berani” dan tidak “menganggap hal tersebut sebagai hal yang penting seperti yang dilakukan beberapa pihak. pengamat melakukannya."

Putin juga menambahkan bahwa sulit untuk berspekulasi apakah ia akan mampu mencegah pemboman NATO di Yugoslavia 25 tahun lalu jika ia memimpin negara tersebut pada saat itu. Putin menjabat sebagai ketua Dewan Keamanan Rusia pada saat itu, sementara Boris Yeltsin adalah presiden negara tersebut. [SP-TK]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved