BAALBEK, Lebanon: Israel melancarkan serangan udara di dekat kota Baalbek di Lebanon timur pada Senin, kata sumber keamanan, serangan kedua di wilayah tersebut sejak permusuhan lintas batas dimulai setelah perang Gaza.
Sejak 8 Oktober, sehari setelah pecahnya perang di Jalur Gaza, sekutu Hamas, Hizbullah, dan musuh bebuyutannya, Israel, hampir setiap hari saling baku tembak.
Serangan tersebut sebagian besar dilakukan di perbatasan antara kedua negara – meskipun Israel kadang-kadang melancarkan serangan di tempat lain di Lebanon.
“Pesawat Israel menargetkan bekas gedung Hizbullah di dekat Rumah Sakit Dar Al Amal,” kata seorang sumber keamanan kepada AFP, seraya menambahkan bahwa Israel “melakukan serangan lain di sebuah gudang di sebelah barat Baalbek.”
Pejabat keamanan lainnya mengkonfirmasi serangan tersebut.
Kota Baalbek di lembah Bekaa merupakan benteng Hizbullah yang berbatasan dengan Suriah.
Pada tanggal 26 Februari, serangan Israel menargetkan Baalbek, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari perbatasan, menewaskan dua anggota Hizbullah dalam serangan terdalam ke wilayah Lebanon sejak permusuhan dimulai.
Sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober, setidaknya 316 orang, sebagian besar pejuang Hizbullah, dan 53 warga sipil telah tewas di Lebanon, menurut penghitungan AFP.
Di Israel, sedikitnya 10 tentara dan tujuh warga sipil tewas. [ARN]
