
Repelita Jakarta Selatan - Seorang pelatih taekwondo bernama Bima berusia 39 tahun menjadi korban penganiayaan di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, yang terekam kamera dan menyebar luas di media sosial.
Pelaku berinisial MN yang mengendarai sepeda motor berpakaian serba hitam terlihat memukul bagian dagu korban tanpa alasan jelas dalam video yang beredar.
Kapolsek Jagakarsa AKP Nurma Dewi membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan identitas pelaku sudah dikantongi meski yang bersangkutan melarikan diri ke luar kota.
Pihak kepolisian saat ini terus melakukan pengejaran intensif untuk segera menangkap MN dan memproses secara hukum.
Korban yang saat itu sedang membonceng istrinya memilih tidak melawan meski memiliki kemampuan bela diri tinggi karena tidak ingin menyalahgunakan ilmunya.
Bima mengalami luka di bagian wajah namun menolak membalas pukulan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
Kejadian ini terjadi di tengah jalan raya yang ramai dan sempat membuat situasi menjadi gaduh sebelum pelaku kabur meninggalkan lokasi.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban sebelum polisi tiba di tempat kejadian perkara.
Polsek Jagakarsa mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku segera melapor agar proses hukum dapat segera ditegakkan.
Kasus penganiayaan ini menjadi viral karena sikap sabar korban yang tetap tenang meski memiliki kemampuan membela diri jauh di atas rata-rata.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

