
Repelita [Sumatera] - Sebuah rekaman pendek yang menyebar cepat di berbagai platform media sosial berhasil membuat jutaan warganet menitikkan air mata setelah menampilkan seorang nenek korban banjir di Sumatera memberikan beberapa buah durian kepada tim penyelamat yang baru saja mengevakuasinya.
Dalam video yang direkam pada Kamis, 4 Desember 2025, terlihat kondisi lingkungan masih dipenuhi lumpur dan puing-puing rumah yang ambruk, sementara warga sibuk membersihkan sisa-sisa bencana.
Di tengah suasana penuh kepenatan itu, seorang nenek dengan langkah pelan mendekati rombongan petugas yang hendak kembali ke pos komando sambil membawa beberapa buah durian segar yang tampak baru dipetik dari pohon di belakang rumahnya yang rusak.
Wajahnya yang lelah tidak mampu menyembunyikan senyum lebar penuh rasa syukur saat ia menyerahkan satu per satu buah durian tersebut kepada para petugas.
Para anggota tim penyelamat awalnya mencoba menolak dengan sopan karena merasa tugas menolong adalah kewajiban mereka, namun nenek itu tetap bersikeras memberikan sebagai ucapan terima kasih dari hati.
Momen sederhana itu langsung mengubah suasana menjadi haru, beberapa petugas terlihat menunduk menahan emosi sambil menerima pemberian dengan hormat.
Nenek tersebut menyatakan bahwa durian itu adalah satu-satunya yang masih bisa ia berikan setelah banjir merenggut hampir segala harta bendanya.
Rekaman yang hanya berdurasi beberapa detik ini segera menjadi viral dan diunggah ulang ribuan kali, memicu banjir komentar penuh haru dari warganet yang terenyuh melihat ketulusan balas budi di tengah musibah.
Banyak yang menyebut tindakan nenek itu sebagai bukti bahwa nilai kemanusiaan dan rasa terima kasih masih hidup kuat meski segalanya sudah lenyap tertimbun lumpur.
Video ini menjadi pengingat bahwa kebaikan tidak selalu diukur dari besarnya materi, melainkan dari ketulusan hati seorang nenek yang baru saja kehilangan segalanya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

