Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Misteri Ratusan Mobil Terendam di Tamiang Sport Center: 10 Hari Berlalu, Mayat Korban Masih Terperangkap Belum Dievakuasi

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Ferizandra mengungkap misteri mengerikan di balik ratusan kendaraan yang terendam banjir bandang di kawasan Tamiang Sport Center, Aceh Tamiang, di mana hingga 10 hari pasca bencana masih banyak korban jiwa yang terperangkap di dalamnya dan belum dievakuasi sepenuhnya.

Menurut Ferizandra, para pengemudi dan penumpang awalnya berbondong-bondong menuju lokasi tersebut karena mengira ketinggiannya akan melindungi dari gelombang air yang ganas.

Infonya, di dalam ratusan mobil ini masih ada pengemudi maupun penumpang mobil yang meninggal dunia saat banjir bandang dan belum dievakuasi, tulis Ferizandra di akun X @Ferizandra pada 8 Desember 2025.

Mereka menuju Tamiang Sport Center karena mengira lokasinya yang sedikit lebih tinggi akan aman dari banjir.

Sayangnya, arus air datang dengan kekuatan dahsyat yang melampaui prediksi, menenggelamkan seluruh area hingga setinggi atap kendaraan.

Ternyata banjirnya sangat dahsyat dan melebihi tinggi badan jalan dan mobil.

Situasi ini memperparah tragedi di Aceh Tamiang, di mana banjir bandang telah menyapu desa-desa hingga nyaris lenyap, meninggalkan warga tanpa rumah, listrik, atau akses komunikasi.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menggambarkan pemandangan pasca bencana sebagai sesuatu yang sangat menyayat hati setelah meninjau langsung empat wilayah paling parah, di mana beberapa kampung kini hanya tersisa nama tanpa bekas bangunan.

Ia menyatakan bahwa kebutuhan mendesak warga saat ini adalah pasokan makanan pokok dan air minum bersih, mengingat korban jiwa begitu banyak terutama di Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, serta sebagian Bireuen.

Mualem merasa terpukul berat melihat rumah-rumah warga terseret arus hingga lenyap sepenuhnya, termasuk infrastruktur jalan yang hancur dari hulu hingga muara sungai menuju laut.

Meski begitu, ia tetap mengajak masyarakat menerima musibah ini sebagai ujian yang membawa pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih siap menghadapi risiko alam di masa depan.

Laporan Ferizandra menjadi pengingat mendesak agar evakuasi korban di area Tamiang Sport Center segera diutamakan, agar tidak ada lagi jiwa yang tertinggal dalam puing-puing bencana yang masih menyisakan trauma mendalam bagi warga Aceh Tamiang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved