
Repelita Yogyakarta - Sebuah video yang menampilkan chatbot kecerdasan buatan bernama LISA milik Universitas Gadjah Mada menjadi viral di media sosial karena memberikan jawaban yang saling bertolak belakang terkait status kelulusan mantan Presiden Joko Widodo.
Dalam rekaman yang beredar luas sejak akhir November 2025, LISA awalnya menyatakan bahwa Joko Widodo merupakan alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1980 dan lulus pada tahun 1985.
Namun dalam pertanyaan lanjutan yang sama, LISA justru menyebut bahwa Joko Widodo tidak tercatat sebagai alumni dan tidak lulus dari UGM.
Pernyataan kontroversial tersebut langsung memicu berbagai platform media sosial dan menuai beragam reaksi dari warganet.
Universitas Gadjah Mada melalui juru bicara I Made Andi Arsana segera memberikan klarifikasi resmi pada 2 Desember 2025.
Pihak kampus menegaskan bahwa Joko Widodo adalah alumni sah Fakultas Kehutanan UGM yang menyelesaikan pendidikan Sarjana pada tahun 1985 dengan nomor pokok mahasiswa 88/13551.
Menurut UGM, LISA merupakan aplikasi layanan berbasis AI yang dikembangkan bersama PT Botika Teknologi Indonesia dan masih dalam tahap pengembangan awal.
Chatbot tersebut hanya menggunakan basis data internal universitas yang terbatas pada informasi layanan akademik, kemahasiswaan, dan administrasi kampus.
LISA tidak memiliki akses terhadap data pribadi individu termasuk detail riwayat kelulusan mahasiswa secara lengkap.
Ketika data yang diminta tidak tersedia secara utuh dalam sistem internal, LISA dapat mengambil informasi dari sumber eksternal yang belum terverifikasi sehingga menghasilkan jawaban yang tidak konsisten.
Saat ini akses publik terhadap fitur percakapan LISA telah dinonaktifkan sementara untuk keperluan pemeliharaan dan penyempurnaan basis data.
Universitas Gadjah Mada menegaskan bahwa satu-satunya sumber resmi untuk memverifikasi status alumni adalah melalui sistem administrasi akademik kampus dan pernyataan resmi rektorat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

