Gubernur Aceh Datangkan Tim China Cari Mayat Korban Banjir Bandang yang Masih Tertimbun Lumpur

 

Repelita Banda Aceh - Gubernur Aceh Muzakir Manaf mendatangkan tim khusus dari Tiongkok yang terdiri atas lima orang ahli untuk membantu proses pencarian jenazah korban banjir bandang dan longsor yang hingga kini masih tertimbun lumpur tebal di sejumlah wilayah.

Kedatangan tim tersebut merupakan inisiatif langsung dari Muzakir Manaf yang merasa prihatin karena ratusan korban masih berstatus hilang meski operasi pencarian telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Tim dari Tiongkok membawa peralatan deteksi jenazah berteknologi tinggi yang mampu mendeteksi keberadaan tubuh manusia di dalam lapisan lumpur dengan kedalaman mencapai pinggang orang dewasa.

Menurut Muzakir Manaf, wilayah yang paling sulit dijangkau adalah Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, serta sebagian Bireuen di mana lumpur sangat tebal dan beberapa kampung bahkan hilang tertimbun material bencana.

Hingga 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat jumlah korban meninggal dunia di Provinsi Aceh mencapai 359 jiwa dengan penambahan 14 korban dalam sehari terakhir.

Sementara itu, total korban meninggal dunia di tiga provinsi terdampak yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai 914 jiwa sedangkan korban hilang sebanyak 389 orang.

Selain fokus pada pencarian jenazah, Gubernur Aceh juga menginstruksikan percepatan distribusi logistik dengan memindahkan titik pengambilan bantuan dari Banda Aceh menuju Krueng Geukueh dan Bandara Malikussaleh agar lebih dekat dengan lokasi pengungsian.

Kebutuhan mendesak berupa tenda pengungsian dan air bersih pun diminta segera dipenuhi karena masih sangat kurang di banyak posko pengungsian.

Langkah cepat tanggap Muzakir Manaf tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat yang menyaksikan perjuangan pencarian korban.

"Gak pernah senangis ini liat perjuangan pejabat Bapak kereeen," tulis akun @hai***.

"Gubernur Aceh bneran kerja buat rakyat nya, sehat selalu yaa pak," tambah akun @jan***.

"Sehat sehat pak maafin pejabat negara yg di atas atas sana," tambah akun @lia**.()

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga