Enam Anggota Polri Aktif Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Dua Debt Collector hingga Tewas di Kalibata

Repelita Jakarta - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pengeroyokan sadis yang menyebabkan kematian dua penagih utang di area Kalibata, Jakarta Selatan.

Enam individu telah ditangkap dan secara resmi dijadikan tersangka dalam perkara tersebut.

Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Markas Polda Metro Jaya pada Jumat malam, 12 Desember 2025.

Penyidik telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam perkara ini, tegas Trunoyudo.

Hasil penyidikan menunjukkan bahwa para tersangka bukan dari kalangan masyarakat biasa.

Mereka semua adalah personel aktif Polri yang bertugas di Satuan Pelayanan Markas Mabes Polri.

Inisial keenam tersangka adalah JLA, RGW, IAB, IAM, BN, serta AN.

Seluruh tersangka adalah anggota Yanma Mabes Polri, ungkap Trunoyudo.

Kejadian pengeroyokan yang berakibat fatal itu berlangsung pada Kamis malam di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Peristiwa diawali ketika dua korban yang bekerja sebagai penagih utang berupaya menghentikan seorang pengendara sepeda motor.

Situasi kemudian meningkat menjadi tindakan kekerasan yang dilakukan secara berkelompok.

Akibat perbuatan tersebut, korban berinisial MET berusia 41 tahun tewas di tempat kejadian karena mengalami luka parah.

Sementara korban NAT yang berusia 32 tahun sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Asih, tetapi akhirnya meninggal dunia.

Polda Metro Jaya menjamin bahwa penegakan hukum akan dilaksanakan secara profesional dan terbuka.

Para tersangka dipastikan akan menghadapi proses hukum sesuai aturan yang berlaku tanpa ada perkecualian.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga