
Repelita [Jakarta] - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini level tinggi bahwa 11 wilayah di Indonesia bagian selatan berpotensi menjadi lokasi pembentukan bibit siklon tropis baru hingga awal Januari 2026.
Berikut daerah yang masuk zona waspada:
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
Pemicu utama adalah kombinasi Monsoon Asia yang semakin kuat, anomali Madden-Julian Oscillation, gelombang Kelvin dan Rossby Equator, serta serbuan udara dingin dari Siberia.
Akibatnya, curah hujan ekstrem diprediksi mencapai 300-500 milimeter per bulan disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Siklon tropis Senyar yang baru saja memicu banjir dan longsor mematikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumsel menjadi bukti bahwa badai semacam ini kini bisa muncul sangat dekat garis khatulistiwa.
Siklon Senyar terbentuk dari bibit 95B di perairan timur Aceh sejak 21 November 2025 dan mencapai kecepatan maksimum 80 km/jam, sesuatu yang disebut BMKG “sangat tidak lazim” di Selat Malaka.
Sejak 2017, sudah tercatat minimal 10 siklon tropis memengaruhi Indonesia, antara lain Cempaka, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Lili, Mangga, Seroja, Teratai, dan Anggrek.
BMKG menegaskan bahwa peringatan ini harus segera direspons dengan langkah konkret, termasuk kesiapan operasi modifikasi cuaca dan evakuasi dini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

