[AMAZING] Desa Sekumur Aceh Tamiang Lenyap Disapu Banjir Bandang, Hanya Masjid Tersisa Dikelilingi Lautan Kayu Gelondongan

Repelita Aceh Tamiang - Banjir bandang dahsyat yang menerjang Desa Sekumur pada Kamis, 27 November 2025 menyapu bersih seluruh pemukiman hingga desa tersebut benar-benar lenyap dari peta.

Kini hanya tersisa bangunan masjid yang berdiri kokoh di tengah lautan gelondongan kayu raksasa yang menutupi seluruh area desa.

Ketinggian air saat kejadian diperkirakan mencapai tujuh hingga sepuluh meter, bahkan sempat menyamai tinggi atap masjid.

"Rumah warga hilang terbawa banjir dengan ketinggian air diperkirakan mencapai 7 hingga 10 meter," cerita Hendra, warga Desa Sekumur yang selamat, kepada wartawan pada Minggu, 6 Desember 2025.

"Desa Sekumur lenyap dalam sekejap, hanya tersisa masjid," lanjutnya dengan nada pilu.

Sebanyak 280 rumah yang sebelumnya berdiri di desa tersebut raib total tanpa bekas, disapu arus deras yang membawa material kayu dalam jumlah sangat besar.

Seluruh warga kini mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sambil menanti bantuan logistik yang masih sangat dibutuhkan.

Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Aceh.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat hingga Minggu, 7 Desember 2025, terdapat 57 korban meninggal dunia, 23 orang hilang, serta 18 lainnya luka-luka di wilayah ini.

Kerusakan infrastruktur meliputi 2.800 rumah warga rusak berat, 56 fasilitas umum hancur, termasuk 17 unit layanan kesehatan dan sembilan gedung perkantoran.

Satu akses jembatan utama juga dilaporkan putus total akibat kekuatan banjir yang luar biasa.

Pemandangan masjid Desa Sekumur yang dikelilingi ribuan batang kayu gelondongan kini menjadi simbol betapa dahsyatnya kekuatan alam yang menghantam kawasan tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga