Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rekam Jejak She Zhijiang Bos Scam-Judol Myanmar, Dirikan Kota Sarang Kriminal

 Bos besar scam Myanmar asal China, She Zhijiang, saat dikawal Polisi Kerajaan Thailand menuju Kantor Polisi Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, untuk diekstradisi ke negara asalnya pada Rabu (12/11/2025).

Repelita Bangkok - She Zhijiang, seorang warga negara China yang menjadi buronan internasional, akhirnya berhasil diekstradisi ke negara asalnya setelah melalui proses hukum di Thailand.

Pria berusia 43 tahun ini diduga sebagai otak di balik operasi judi daring ilegal berskala global dan jaringan penipuan siber yang berbasis di Myanmar.

Aparat kepolisian Thailand menangkap tersangka pada tahun 2022 berdasarkan permintaan penahanan dari Interpol yang diajukan oleh pemerintah China.

Pengadilan banding Thailand telah mengukuhkan keputusan ekstradisi tersebut dalam putusan yang dikeluarkan pekan ini.

Terdakwa kemudian diberangkatkan melalui Bandara Suvarnabhumi Bangkok pada hari Rabu dengan pengawalan ketat dua petugas keamanan.

She Zhijiang berasal dari latar belakang keluarga miskin di Provinsi Hunan dan memutuskan putus sekolah pada usia empat belas tahun.

Ia mengembangkan keterampilan dalam bidang pemrograman komputer melalui pembelajaran mandiri tanpa pendidikan formal.

Di awal masa dewasa, She memulai aktivitas kriminal dengan berpindah ke Filipina untuk membangun bisnis judi daring.

Seluruh operasi judi daring tersebut merupakan tindakan ilegal menurut hukum yang berlaku di China.

Pengadilan China telah menjatuhkan hukuman terhadapnya pada tahun 2014 atas partisipasinya dalam kasus lotere tidak sah.

Meski telah mendapatkan sanksi hukum, jaringan kejahatannya justru berkembang ke berbagai negara Asia Tenggara termasuk Kamboja dan Myanmar.

Catatan resmi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat menunjukkan bahwa tersangka juga memegang kewarganegaraan dari kedua negara tersebut.

Reputasi She Zhijiang semakin dikenal sebagai salah satu tokoh kunci di balik maraknya kejahatan penipuan digital di kawasan Asia Tenggara.

Jaringan yang dipimpinnya dilaporkan telah menimbulkan kerugian bagi ribuan warga China sehingga mendorong tindakan tegas dari pemerintah Beijing.

Salah satu proyek kontroversial yang dikaitkan dengan dirinya adalah pengembangan kompleks Shwe Kokko di Myanmar yang berbatasan langsung dengan Thailand.

Kawasan yang sebelumnya merupakan wilayah pedesaan ini awalnya dipasarkan sebagai kawasan resor mewah untuk wisatawan China.

Temuan investigasi mengungkapkan bahwa Shwe Kokko justru berubah menjadi pusat aktivitas ilegal termasuk penipuan daring dan pencucian uang.

Kunjungan wartawan BBC ke lokasi tersebut pada awal tahun ini hanya menemui sedikit kehadiran wisatawan mancanegara.

Warga setempat mengonfirmasi bahwa praktik penipuan masih berlangsung secara terselubung di dalam kawasan tersebut.

She Zhijiang dan perusahaan miliknya, Yatai International Holdings Group, telah dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris dan Amerika Serikat.

Perusahaan tersebut dituduh terlibat dalam pelanggaran HAM yang terkait dengan operasional proyek di Shwe Kokko.

Dalam wawancara dengan BBC dari dalam tahanan pada awal 2025, She membantah semua tuduhan bahwa perusahaannya melakukan penipuan.

Dia menyatakan dengan tegas bahwa perusahaannya tidak pernah menerima atau melakukan praktik penipuan telekomunikasi.

Namun dia mengakui adanya kemungkinan infiltrasi para penipu ke kawasan tersebut mengingat sifatnya yang terbuka untuk umum.

Badan PBB memperkirakan bahwa ratusan ribu orang telah menjadi korban pusat penipuan digital yang tersebar di Asia Tenggara.

Para korban umumnya direkrut melalui tawaran pekerjaan palsu kemudian dipaksa melakukan aksi penipuan daring.

Mereka yang menolak untuk bekerja seringkali menerima hukuman fisik dan berbagai bentuk penyiksaan lainnya.

Fakta bahwa mayoritas korban berasal dari China membuat isu ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Beijing.

Dalam beberapa bulan terakhir, China telah meningkatkan penindakan terhadap sindikat penipuan termasuk menjatuhkan hukuman mati kepada beberapa pelaku utama kejahatan terorganisir.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved