Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kontroversi Gus Elham: Dari Cium Anak Hingga Digoda Jamaah Perempuan

Gus Elham

Repelita Kediri - Pendakwah muda Mohammad Elham Yahya Luqman mengalami peningkatan popularitas meskipun mendapatkan berbagai kritik dari masyarakat.

Figur yang akrab disapa Gus Elham ini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.

Dua informasi utama mengenai dirinya mendominasi pemberitaan media pada Rabu 12 November 2025.

Kasus pertama terkait dengan aksinya yang dinilai tidak pantas dalam berinteraksi dengan anak-anak selama kegiatan dakwah.

Sejumlah video dan foto menunjukkan aktivitas mencium bibir anak kecil perempuan yang menuai kecaman publik.

Masyarakat menilai seorang pendakwah seharusnya menjaga diri dari kontak fisik yang tidak pantas dengan lawan jenis.

Identitas Gus Elham sebenarnya telah dikenal di kalangan warga Kediri sebelum kasus viral tersebut.

Ia merupakan cucu dari tokoh agama ternama sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kaliboto KH Mudhofir Ilyas.

Nama Gus Elham mulai dikenal luas setelah mendirikan Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto Tarokan pada September 2023.

Awal mula ketenarannya berawal dari pertemuan dengan dua pemuda dalam keadaan mabuk di sebuah SPBU.

Kedua pemuda tersebut secara spontan meminta bimbingan kepada Gus Elham untuk mengubah kehidupan mereka.

Kasus kedua yang menjadi sorotan publik adalah interaksinya dengan seorang jamaah wanita bernama Puji.

Video yang diunggah di kanal YouTube BMJ Channel tersebut menunjukkan momen percakapan ringan di depan jamaah.

Gus Elham terlihat bertanya mengenai asal-usul perempuan tersebut dengan gaya khas yang santai.

Percakapan mereka berlanjut dengan pertanyaan mengenai alamat tempat tinggal yang lebih detail.

"Nganjuk pase pundi? (Tepatnya di mana?)" kata Gus Elham.

"Mengke kulo shareloc mawon. (Nanti saya share loc saja)" jawab Puji.

Dialog tersebut menciptakan suasana cair di tengah pengajian dengan gelak tawa jamaah.

Gus Elham terlihat menahan senyum tipis sambil mengalihkan pandangan menanggapi respons dari Puji.

Kedua peristiwa ini menunjukkan dinamika popularitas figur agama di era digital yang rentan kontroversi.

Masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap perilaku dan tindakan para penceramah agama.

Setiap interaksi yang dilakukan oleh publik figure dapat dengan cepat menjadi bahan perbincangan luas.

Penting bagi setiap pendakwah untuk menjaga etika dan profesionalitas dalam menjalankan aktivitasnya.

Dakwah seharusnya menjadi media penyejuk dan pencerahan bagi masyarakat bukan sumber kontroversi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved