Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Elham Minta Maaf usai Dihujat Cium Anak Perempuan: Saya Khilaf

 Sebelum Viral Cium Bibir Anak Kecil, ini Awal Gus Elham Naik Pamor Hingga Wanita Berani ‘Menggodanya’

Repelita Kediri - Pendakwah muda asal Kediri, Muhammad Ilham Yahya Almaliki atau yang dikenal dengan sebutan Gus Elham, menyampaikan permohonan maaf terbuka terkait video lawas yang kembali beredar di media sosial dan menimbulkan kegaduhan publik.

Video tersebut memperlihatkan interaksi Gus Elham dengan anak-anak perempuan di atas panggung yang dinilai tidak pantas oleh banyak pihak.

Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh Gus Elham di Kediri pada Selasa, 11 November 2025.

Ia dengan rendah hati mengakui bahwa tindakan dalam video tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan pribadi yang tidak seharusnya terjadi.

Gus Elham menjelaskan bahwa video yang beredar adalah rekaman lama dan telah dihapus dari seluruh akun media sosial resminya.

Ia juga menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu berada dalam pengawasan orang tua masing-masing serta mengikuti kegiatan pengajian rutin.

Dengan penuh penyesalan, Gus Elham menyampaikan tekad untuk memperbaiki diri dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting agar tidak terulang di masa mendatang.

“Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang,” ujar Gus Elham dalam video klarifikasi yang ditayangkan di kanal YouTube Official iNews pada Rabu, 12 November 2025.

Ia juga berjanji akan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, berlandaskan norma agama, etika, dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) turut memberikan tanggapan tegas terhadap viralnya video tersebut.

Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafii, menyatakan bahwa tindakan seperti itu tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan.

Ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap kegiatan dakwah dan pendidikan yang melibatkan anak-anak agar terhindar dari tindakan yang tidak pantas.

Kemenag, lanjutnya, telah mengeluarkan surat keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) mengenai Madrasah dan Pesantren Ramah Anak, yang memastikan setiap anak memperoleh hak perlindungan dari segala bentuk kekerasan maupun perlakuan yang tidak layak.

“Ya, saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan,” ujar Wamenag menegaskan.

Ia menambahkan bahwa pengawasan terhadap lembaga pendidikan dan kegiatan keagamaan akan ditingkatkan, sekaligus mengembalikan fungsi pendakwah kepada peran yang menjunjung nilai moral dan adab dalam menyampaikan pesan agama.

Dengan permintaan maaf terbuka ini, Gus Elham berharap masyarakat dapat memberikan ruang baginya untuk memperbaiki diri dan kembali menebar dakwah yang menenangkan serta berlandaskan akhlak mulia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved