
Repelita Jakarta – Fakta baru mengenai keberadaan politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, kembali menjadi perhatian publik setelah beredar kabar dirinya terjebak di toilet rumah selama tujuh jam saat kediamannya dijarah massa pada akhir Agustus 2025.
Informasi tersebut diungkap oleh staf Sahroni bernama Tabroni melalui unggahan akun Instagram @vocazine.
Tabroni menyebut bahwa Sahroni memilih bersembunyi di toilet kecil berukuran tiga meter persegi yang berada di rooftop rumahnya di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kejadian itu berlangsung bersamaan dengan kerusuhan demo di Jakarta yang dipicu oleh pernyataan Sahroni mengenai pembubaran DPR.
Tabroni menjelaskan bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, massa mulai merobohkan pagar rumah dan melempari batu ke arah kediaman.
Saat itu Sahroni sedang berada di rumah bersama staf dan sejumlah tamu.
“Namanya panik kan. Begitu sudah lempar-lemparan batu, pagar sudah digoyang-goyang, mereka naik ke atas untuk menyelamatkan diri,” kata Tabroni, dikutip dari unggahan @vocazine, Sabtu, 27 September 2025.
Delapan orang yang berada di dalam rumah memilih naik ke lantai empat atau rooftop.
Di sana, Sahroni masuk ke toilet tanpa mengunci pintu dan melumuri wajah dengan tanah serta debu agar tidak dikenali.
Menurut Tabroni, sempat ada seseorang masuk ke toilet dan menanyakan identitas Sahroni.
Sahroni kemudian mengaku sebagai penjaga rumah agar tidak dicurigai.
Orang tersebut segera keluar setelah menyuruh Sahroni diam karena situasi rumah masih genting.
Selama bersembunyi, Sahroni tidak membawa ponsel karena tertinggal dan ikut hilang saat rumah dijarah.
Baru sekitar pukul 22.00 WIB, ia berhasil memanjat atap dan masuk ke rumah tetangga untuk meminjam telepon.
Dari situ, ia menghubungi sang istri, Feby Belinda, yang saat itu sedang berada di luar kota.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Sahroni berada di luar negeri saat insiden berlangsung.
Namun keterangan Tabroni membantah rumor tersebut.
Setelah peristiwa itu, Sahroni kembali muncul di ruang publik ketika hadir secara daring dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan sambutan sebagai Sekretaris Jenderal IMI dan menyatakan dukungan kepada calon ketua umum Moreno Soeprapto.
Sahroni juga menyampaikan terima kasih serta permintaan maaf kepada pengurus dan anggota IMI karena tidak bisa hadir langsung di lokasi acara. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

