Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Isu Sabotase Program MBG Muncul di Tengah Maraknya Kasus Keracunan Makanan Sekolah

 Jhon Sitorus Arsip - Rilpolitik

Repelita Jakarta - Menyusul maraknya kasus keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), muncul narasi dugaan sabotase yang ramai dibicarakan di berbagai media sosial.

Sejumlah komentar netizen menduga ada pihak tertentu yang sengaja menyusupi program tersebut agar pelaksanaannya dihentikan.

Ironisnya, dampak paling besar dari situasi ini justru dirasakan oleh anak-anak sekolah yang menjadi penerima manfaat program.

Alih-alih mendapatkan pemenuhan gizi, mereka justru harus mengalami gangguan kesehatan akibat makanan yang dikonsumsi.

Netizen pun terbelah dalam menyikapi isu ini, sebagian percaya bahwa MBG memang disabotase, sementara lainnya menolak dan menuntut perbaikan sistem serta SOP pelaksanaan.

Kelompok yang percaya adanya sabotase menuding buzzer sengaja dikerahkan untuk memperburuk citra pemerintahan.

Narasi tersebut semakin melebar ketika muncul tudingan bahwa buzzer itu merupakan suruhan dari lawan politik Presiden Prabowo.

MBG adalah program unggulan Presiden Prabowo. Apakah itu disabotase agar dianggap gagal? Trs siapa yg sabotase?, komentar salah satu pengguna X.

Mereka juga menyoroti fakta bahwa hanya beberapa sekolah yang mengalami keracunan, padahal satu dapur melayani lebih dari satu sekolah.

Anehnya yang keracunan hanya satu atau dua sekolah dari catering yang dipasak bareng dari satu dapur, komentar lainnya.

Di sisi lain, kubu yang menolak isu sabotase menyebut narasi tersebut sebagai isu murahan yang sengaja digulirkan untuk menggiring opini.

Salah satu penolakan datang dari pegiat media sosial Jhon Sitorus.

Isu Sabotase MBG adalah isu MURAHAN. Jangan mau digiring opini karena ketidakbecusan penyelenggara dalam menyelenggarakan makanan sesuai standar gizi, katanya.

Ia menambahkan bahwa isu ini sengaja dibuat oleh buzzer pemerintah untuk mengalihkan perhatian dari ribuan kasus keracunan yang terjadi.

Hari ini buzzer-buzzer pemerintah sibuk framing kalo MBG disabotase sebagai KAMBING HITAM atas ribuan tragedi keracunan, pungkasnya.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membekukan beberapa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat dalam kasus keracunan.

Pembekuan dilakukan selama minimal 14 hari untuk menelusuri penyebab terjadinya keracunan.

Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, menyampaikan bahwa semua chef yang memasak untuk MBG wajib memiliki sertifikasi.

Semua chef, yang di dapur harus bersertifikasi. Yayasan menyediakan chef pendamping. Sehingga apabila ada kebijakan koki wajib bersertifikat, ia sudah tentu akan turut mengontrol agar bahan makanan dimasak sesuai SOP yang ditetapkan BGN, jelasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved