
Repelita Tangerang Selatan - Sebuah rekaman video memperlihatkan aksi arogan seorang pengemudi mobil Pajero Sport yang marah-marah sambil memperlihatkan senjata api setelah ditegur warga karena memarkir kendaraan sembarangan di jalan raya.
Peristiwa ini terjadi di depan sebuah minimarket yang terletak di Jalan Raya Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Kamis malam, 31 Juli 2025 sekitar pukul 20.30 WIB.
Dalam video yang diunggah akun TikTok Muhral pada Jumat, 1 Agustus 2025, terlihat jelas pria berbaju hitam tersebut mendekati perekam sambil mengaku sebagai aparat ketika aksinya diprotes.
Ia tampak berusaha merebut ponsel milik warga yang merekam dan sempat mengintimidasi sambil menunjukkan pistol di balik bajunya.
Keterangan di video tersebut menuliskan bahwa pengemudi Pajero berhenti seenaknya di tengah jalan demi menemani istrinya berbelanja di minimarket, sehingga menghalangi pengguna jalan lain yang hendak melintas.
Pengunggah video menjelaskan bahwa ketika ditegur dengan klakson, sopir Pajero justru naik pitam dan turun dari mobil sambil memaki dan mengacungkan pistol.
"Pegang pistol ya, parkir di tengah jalan," terdengar suara perekam menegur.
"Iya, saya aparat," balas pria tersebut sembari berusaha mengambil ponsel perekam.
Usai menyadari aksinya direkam, pistol yang sebelumnya dipamerkan langsung disembunyikan di balik bajunya.
Perilaku tersebut membuat korban dan warga sekitar merasa terancam karena pengemudi Pajero tak hanya marah tetapi juga memperlihatkan senjata di ruang publik.
Video itu pun cepat menyebar dan menuai kemarahan warganet.
Beberapa akun TikTok menuliskan komentar menyoroti arogansi pelaku.
"saya aparat..waktu di tangkab melarat," tulis alkisalkisra4.
"saya aparat," balas Jafriadi Jafriadi.
"saya aparat,,,,tren Agustus," timpal Kuda Liar.
Hingga kini, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Disway.id sempat mencoba meminta klarifikasi kepada Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil Sahril, namun sampai berita ini tayang belum ada jawaban.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

