Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Insentif Politik Abolisi dan Amnesti Prabowo Dorong PDIP serta Pendukung Anies Merapat

Top Post Ad

 

Repelita Jakarta - Kebijakan Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dinilai sebagai langkah strategis yang memberi keuntungan politik besar.

Founder Citra Institute, Yusak Farchan, pada Selasa, 5 Agustus 2025, mengatakan bahwa kebijakan tersebut mampu meredam ketegangan pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekaligus memperkuat konsolidasi kekuatan politik.

"Tentu ada insentif politik yang didapat Prabowo atas pemberian abolisi dan amnesti tersebut," ujarnya.

Menurut Yusak, abolisi untuk Tom Lembong yang terjerat perkara korupsi impor gula berpotensi menghapus stigma negatif di kalangan pendukung Anies Baswedan. Hal ini mengingat Tom Lembong pernah menjadi bagian dari tim pemenangan Anies bersama Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Pilpres 2024.

"Pendukung Anies tidak akan marah lagi ke Prabowo bahkan bisa total mendukung Prabowo. Kalaupun marah, marahnya tetap ke Jokowi," tambahnya.

Sementara itu, amnesti yang diberikan kepada mantan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang terjerat kasus korupsi terkait buronan Harun Masiku, dinilai mampu mencairkan hubungan politik Prabowo dengan partai pemenang Pemilu Legislatif 2024 tersebut.

"Saya kira jelas hubungan Prabowo-PDIP bisa semakin mesra dan akan mempermudah masuknya PDIP ke pemerintahan Prabowo," kata Yusak.

Kandidat doktor politik Universitas Nasional (UNAS) itu menilai kebijakan ini merupakan upaya penyatuan berbagai gerbong politik yang sebelumnya berhadapan di Pilpres 2024. Ia optimistis stabilitas politik akan terjaga dan dukungan terhadap agenda pemerintahan Prabowo semakin menguat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved