Hasto Resmi Bebas, Pamer Kaos Soekarno Sambil Kepalkan Tangan

 

Repelita Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi meninggalkan rumah tahanan pada Jumat 1 Agustus 2025 setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Hasto terlihat keluar dari Rutan cabang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada pukul 21.22 WIB.

Saat melangkah keluar, Hasto mengepalkan tangan ke udara sebagai isyarat semangat dan pembebasan.

Ia tampil mengenakan jas hitam, dengan kaos berwarna gelap di bagian dalam yang bertuliskan Run Soekarno.

Sambil berpose, Hasto sempat menarik jasnya ke samping untuk memperlihatkan tulisan Soekarno di kaos tersebut kepada pendukungnya.

Puluhan pendukung yang menunggu di area luar rutan langsung meneriakkan kata ‘merdeka’ ketika melihat Hasto muncul di pintu gerbang.

Suasana di sekitar rutan pun riuh oleh sorak-sorai dan tepuk tangan para simpatisan yang mengiringi langkahnya menuju kendaraan.

Setelah resmi bebas, Hasto menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya ingin segera pulang untuk bertemu sang istri.

Ia mengaku masa penahanan ini menjadi pengalaman berat, namun ia bersyukur bisa melewatinya dengan dukungan banyak pihak.

Pemberian amnesti untuk Hasto sebelumnya diumumkan secara resmi oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Pengumuman itu disampaikan seusai rapat konsultasi antara pemerintah dengan DPR di Kompleks Parlemen Senayan pada Kamis 31 Juli 2025.

Dalam pernyataannya, Dasco menegaskan bahwa DPR telah memberikan persetujuan terhadap surat Presiden Prabowo terkait amnesti bagi lebih dari seribu terpidana.

Salah satunya adalah Hasto Kristiyanto yang turut dihapuskan status hukumnya melalui keputusan tersebut.

Amnesti ini menjadikan Hasto tidak lagi berkewajiban menjalani sisa pidana yang sempat dijatuhkan pengadilan.

Selain Hasto, dalam kesempatan yang sama pemerintah juga memproses abolisi bagi Tom Lembong yang kasusnya menjadi sorotan publik.

Keputusan ini menegaskan sikap Presiden Prabowo untuk meredam ketegangan politik yang sempat muncul terkait proses hukum terhadap dua tokoh tersebut.

Hasto pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan DPR atas keputusan amnesti ini yang membebaskannya dari segala jeratan hukum.

Ia juga mengapresiasi dukungan keluarga, rekan separtai, dan masyarakat yang terus mendorong keadilan baginya.

Dengan kepalan tangan dan kaos Soekarno yang ia tunjukkan, Hasto menyiratkan pesan bahwa semangat perjuangan akan terus ia bawa meski telah melewati masa sulit di balik jeruji.

Ia berjanji akan kembali bekerja dan mengabdi untuk partai dan rakyat sebagaimana amanat Soekarno yang selalu ia junjung tinggi. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga