Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Desakan Pengamat Militer agar DPR Segera Bahas Pemakzulan Wakil Presiden Gibran

Repelita Jakarta - Pengamat militer nasional Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan harapannya agar DPR RI segera memproses usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menilai bahwa Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memiliki posisi strategis dalam menentukan arah pembahasan surat pemakzulan yang diajukan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI sejak pertengahan Juni 2025.

Menurut Connie, jika tidak ada dorongan tegas dari pimpinan DPR, khususnya dari Dasco, maka proses pemakzulan ini akan terus mandek dan tidak berlanjut.

Ia menggunakan analogi sepak bola untuk menekankan pentingnya peran Dasco, bahwa “bola” pemakzulan hanya bisa bergulir jika Dasco yang mengambil inisiatif menendangnya.

“Saya berharap Dasco yang mendorong pembahasan ini di DPR. Itu harus berasal dari dia,” ujar Connie melalui kanal YouTube Budiman Tanuredjo pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Connie menilai secara realistis bahwa partai-partai besar seperti PDIP dan NasDem tidak akan memulai langkah pembahasan pemakzulan ini.

Kedua partai itu lebih memilih menunggu adanya inisiatif dari pihak lain, sehingga pergerakan awal memang diharapkan datang dari Dasco.

“Secara logis saja, tidak mungkin PDIP dan NasDem yang mulai. Mereka juga pasti menunggu. Jadi mungkin memang Dasco yang harus ambil langkah pertama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Connie mengamati hubungan antara Sufmi Dasco Ahmad dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai faktor penting yang dapat mempercepat proses politik di DPR.

Ia menyebut momen-momen ketika Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan ke luar negeri, seperti ke Arab Saudi dan Prancis, sebagai waktu potensial bagi Dasco untuk mengambil peran lebih aktif.

Connie mencatat bahwa dalam beberapa kesempatan tersebut, Presiden Prabowo lebih banyak berbicara dengan Dasco ketimbang dengan Gibran yang menjabat Wakil Presiden.

“Di bandara, saya lihat Presiden lebih banyak berbincang dengan Dasco. Bahkan saat hendak naik pesawat, beliau berbincang cukup lama. Bukan dengan Gibran sebagai Wapres, tapi dengan Dasco,” ujarnya.

Surat tuntutan pemakzulan yang diajukan Forum Purnawirawan Prajurit TNI ke DPR dan MPR sejak Juni 2025 hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Konstelasi politik di DPR dan dinamika hubungan antar pimpinan DPR menjadi faktor penentu apakah proses pemakzulan akan segera dibahas atau kembali tertunda.

Connie mengingatkan bahwa peran strategis individu tertentu di DPR dapat menjadi kunci agar proses hukum dan politik ini berjalan sesuai harapan masyarakat yang menginginkan kejelasan.

Ia berharap agar langkah konkret diambil segera sehingga isu pemakzulan tidak terus menjadi polemik yang menggantung tanpa penyelesaian.

Situasi ini menjadi perhatian publik mengingat posisi Gibran sebagai Wakil Presiden dan pengaruhnya dalam pemerintahan yang sedang berlangsung. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved