Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[VIRAL] Mobil Dinas Polisi Dipakai Anak Jalan dengan Guru, Propam Polda Sumut Bertindak

 

Repelita Medan - Kasus penyalahgunaan mobil dinas oleh anak bawah umur yang melibatkan keluarga anggota Polri kembali menyedot perhatian publik.

Mobil operasional milik Propam Polres Tapanuli Selatan kedapatan digunakan oleh AP, remaja 16 tahun yang merupakan anak dari Plt Kasi Propam, Iptu Asrul Pane.

Dalam rekaman video yang tersebar luas di media sosial, mobil tersebut diberhentikan warga karena diduga terlibat tabrak lari.

Namun, Polda Sumatera Utara membantah kabar tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menegaskan bahwa insiden yang terjadi hanya berupa serempetan ringan antar dua kendaraan roda empat.

Ferry menjelaskan bahwa pada saat kejadian, Iptu Asrul sedang beristirahat di rumahnya setelah bertugas ke Polda Sumut.

Mobil dinas tersebut diketahui dipakai anaknya tanpa izin untuk berjalan-jalan di Kota Medan.

Dalam perjalanannya, AP sempat menjemput seorang perempuan yang ternyata adalah guru sekolahnya.

Keduanya kemudian diketahui menuju pusat perbelanjaan Deli Park.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa perempuan tersebut bukan pacar AP seperti yang ramai diperbincangkan.

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan menyebut bahwa saat ini Iptu Asrul sedang diperiksa oleh Provos Polda Sumut.

Apabila ditemukan adanya pelanggaran, ia terancam sanksi etik sesuai aturan internal kepolisian.

Julihan menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan dinas seharusnya hanya untuk kepentingan dinas dan bukan kepentingan pribadi, apalagi digunakan oleh pihak yang bukan anggota kepolisian.

Mobil dinas tersebut saat ini telah diamankan oleh Bidpropam Polda Sumut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga masih menunggu apabila pihak yang merasa dirugikan oleh serempetan kendaraan tersebut ingin melaporkan secara resmi ke kepolisian.

Sebelumnya, video kejadian itu ramai di media sosial.

Dalam rekaman, terlihat seorang perempuan yang marah karena mobilnya disenggol oleh mobil dinas Propam.

Ia memarahi kedua remaja di dalam mobil, sambil merekam kejadian tersebut.

Perempuan pengemudi itu sempat menyebut pengemudi mobil dinas sebagai anak-anak, dan memaksa mereka memberikan nomor orang tua mereka.

Situasi makin memanas saat perempuan yang duduk di sebelah AP berusaha menjelaskan bahwa mereka tidak bermaksud kabur.

Namun warga tetap kesal dan menuding mereka mencoba lari setelah menabrak.

Perempuan yang bersama AP terlihat panik dan menutup wajahnya dengan jaket, sementara AP tetap berada di balik kemudi.

Pihak kepolisian memastikan bahwa kasus ini ditangani secara internal dan menunggu perkembangan laporan dari masyarakat.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani menyampaikan bahwa pihaknya tengah menelusuri kejadian tersebut untuk penanganan lebih lanjut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved