Repelita Ahmedabad - Kedua mesin pesawat Air India 171 dilaporkan mati mendadak di udara hanya beberapa detik setelah lepas landas.
Temuan awal ini disampaikan Biro Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara India.
Tragedi ini menewaskan 241 orang di dalam pesawat termasuk seluruh kru.
Dalam laporan disebutkan tuas pengatur aliran bahan bakar tiba-tiba berpindah dari posisi “RUN” ke “CUT OFF” sehingga mesin mati seketika.
Rekaman percakapan pilot di kokpit terekam jelas.
“Mengapa kamu matikan?”, tanya seorang pilot.
“Saya tidak melakukannya”, jawab pilot lainnya.
Tuas kemudian dikembalikan ke posisi “RUN”.
Mesin 1 sempat berfungsi kembali, tetapi Mesin 2 gagal hidup.
CCTV bandara memperlihatkan Ram Air Turbine (RAT) aktif saat pesawat menanjak tidak lama setelah lepas landas.
Tak ditemukan aktivitas burung di sekitar jalur terbang.
Faktor burung pun dipastikan bukan pemicu musibah.
Pesawat kemudian turun sebelum melewati pagar bandara.
Aktifnya RAT menjadi tanda pesawat kehilangan daya dan dorongan total.
Posisi roda pendarat serta pengaturan sayap dilaporkan normal saat kecelakaan.
Temuan ini akan ditindaklanjuti untuk investigasi lanjutan.
Boeing 787-8 Dreamliner jatuh pada 12 Juni usai tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad menuju London.
Pesawat jatuh sekitar 17 kilometer dari Gandhinagar, ibu kota Gujarat.
Satu orang ditemukan selamat dari 242 orang di dalam pesawat, sedangkan 19 warga di darat turut menjadi korban.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

