Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu melontarkan sindiran tajam kepada mantan Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait kinerja pengelolaan keuangan negara.
Melalui akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut Jokowi dan Sri Mulyani sebagai pasangan yang luar biasa dalam mengelola utang pemerintah yang mencapai Rp10.269 triliun pada akhir 2024.
Angka tersebut mencakup kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang harus ditanggung negara.
Sri Mulyani mengungkapkan data tersebut saat menyampaikan keterangan pemerintah mengenai RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPR.
Ia menegaskan posisi aset negara tercatat sebesar Rp13.692,4 triliun dengan ekuitas pemerintah sebesar Rp3.424,4 triliun.
Sri Mulyani mengatakan hal itu menunjukkan kekayaan bersih negara serta kapasitas fiskal yang masih kuat untuk menopang pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Selain itu, Sri Mulyani menyebutkan saldo anggaran lebih atau SAL dari pelaksanaan APBN 2024 mencapai Rp459,5 triliun.
Jumlah tersebut tidak berubah dibandingkan kondisi SAL tahun 2023 yang memiliki nilai serupa.
Namun, hingga akhir tahun anggaran 2024, pemerintah telah menggunakan SAL sebesar Rp1 triliun sehingga saldo tersisa Rp458,5 triliun.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
