Setelah AADPSE, sekarang malah AADUGM (Ada Apa Dengan UGM)?

Repelita Jakarta - Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes, kembali melontarkan sorotan tajam terkait dinamika di Universitas Gadjah Mada yang belakangan ramai diperbincangkan.

Lewat catatan terbarunya, Roy mengungkap kejanggalan di balik pernyataan Rektor UGM periode 2002-2007, Profesor Sofian Effendi, yang sempat memicu harapan publik untuk membuka tabir persoalan lama.

Roy menjelaskan bahwa pada Jumat 18 Juli 2025, dirinya menulis dua catatan bertema serupa, yaitu AADPSE dan kelanjutannya yang berkaitan erat dengan Profesor Sofian Effendi.

Ia menyoroti keanehan penulisan bulan Jawa dalam pengumuman hasil PP I pada 18 Juli 1980, di mana saat itu tercatat nama JkW di antara ratusan mahasiswa yang diterima di UGM.

Roy juga menyinggung bahwa PP I merupakan sistem seleksi masuk PTN yang melibatkan UI, ITB, IPB, Unair, dan UGM.

Ia menegaskan bahwa ijazah Magister Kesehatan miliknya yang ditandatangani langsung oleh Profesor Sofian Effendi sah dan dapat dibuktikan keasliannya.

Namun, ia menilai pernyataan Profesor Sofian yang sempat terbuka membongkar tabir misteri tersebut kini melemah karena munculnya surat ralat tanpa meterai yang dinilainya tidak memiliki kekuatan hukum.

Menurut Roy, publik tetap memegang pernyataan awal Profesor Sofian sebagai kebenaran.

Hal ini diperkuat oleh pengakuan Said Didu dalam sebuah podcast, yang menyebut bahwa isi pernyataan itu sudah lama beredar di internal UGM.

Roy juga menyebut adanya dugaan tekanan kepada Profesor Sofian untuk membungkamnya, termasuk intimidasi oleh pihak yang menamakan diri JkW Lovers.

Ia menyoroti kabar bahwa kunjungan Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto ke rumah Profesor Sofian pun dihalangi oleh sekelompok orang berseragam UGM.

Roy pun mempertanyakan mengapa UGM kini terkesan berubah dari kampus rakyat menjadi kampus yang tertutup dan terkesan menutup-nutupi fakta.

Sebagai alumnus UGM, Roy mengaku prihatin melihat situasi ini dan menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga