Roy Suryo Diserang Farhat Abbas Disebut Hanya Ribut Seperti Bebek Desa

Repelita Jakarta - Isu dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo masih memanas dan memicu perdebatan di ruang publik.

Namun, kali ini Farhat Abbas selaku kuasa hukum mantan Wakil Menteri Desa Paiman Raharjo angkat bicara dengan nada keras.

Farhat menyoroti tokoh-tokoh seperti Roy Suryo yang dinilai sembrono melontarkan tuduhan tanpa dasar hukum yang sah.

Menurut Farhat, tuduhan semacam itu membalikkan logika hukum karena seharusnya pihak penuduh yang membuktikan, bukan sebaliknya.

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Cumicumi pada Selasa, 22 Juli 2025, Farhat menyebut tudingan itu tak lebih dari suara gaduh tanpa makna.

Farhat menegaskan kliennya, Paiman Raharjo, telah diseret namanya dalam pusaran isu ini tanpa dasar yang benar.

Paiman dituduh terlibat dalam pembuatan ijazah palsu Jokowi dan hal ini disebut Farhat sebagai fitnah keji.

Untuk melawan tuduhan tersebut, Paiman menggugat Roy Suryo dan pihak terkait melalui jalur perdata.

Gugatan itu dimaksudkan agar pengadilan memutuskan tuduhan itu sebagai perbuatan melawan hukum dan mencemarkan nama baik.

Selain gugatan perdata, Farhat mendesak Polda Metro Jaya segera menindaklanjuti laporan pidana yang sudah dilayangkan.

Ia juga mengingatkan bahwa Presiden sebagai kepala negara memiliki hak imunitas yang diatur dalam sistem ketatanegaraan.

Farhat menegaskan, kepala negara tidak bisa diserang dengan tuduhan tak berdasar karena simbol negara dilindungi undang-undang.

Ia merujuk pada tesisnya tahun 2008 tentang imunitas kepala negara yang menekankan perlindungan hukum bagi presiden.

Farhat meminta aparat penegak hukum menindak tegas para penuduh dengan proses hukum dan hukuman maksimal.

Baginya, isu ijazah palsu ini hanya ulah pihak yang ingin menciptakan kegaduhan tanpa bukti nyata.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga